Network
PR DEPOK - Persaingan demi menduduki kekuasaan tertinggi di Amerika Serikat (AS) kian memanas, mengingat Pilpres AS akan segera berlangsung sekitar 3 bulan lagi.
Joe Biden dan Kamala Harris menjadi lawan kuat Donald Trump yang ingin mempertahankan kekuasaannya di AS selama dua periode dalam Pilpres AS 3 November 2020 nanti.
Dari kubu Biden dan Harris, para tokoh politik ternama dan selebriti Hollywood turut mendukung pasangan ini.
Termasuk mantan ibu negara AS Michelle Obama yang telah menyatakan dukungannya kepada Joe Biden-Kamala Harris.
Baca Juga: Peti Mati Dipajang di Pertigaan Kemang Raya, Warga: Bukan Takut Malah Jadi Tempat Swafoto
Dukungan tersebut Michelle Obama sampaikan pidato dalam acara Konvensi Nasional Demokrat 2020.
Selain mendukung Joe Biden dan Kamala Harris, ia juga mengkritik Donald Trump yang dinilai tidak memiliki empati selama masa jabatannya, khususnya saat pandemi COVID-19.
Istri dari mantan Presiden AS Barack Obama ini dengan tegas bahkan menyatakan jika Donald Trump adalah sosok presiden yang salah bagi Amerika.
Michelle menganggap jika Trump selama ini sudah memiliki banyak kesempatan untuk melakukan tugasnya dengan benar, namun tidak pernah melakukannya.
Baca Juga: Kemendikbud Rilis 15 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia, IPB Putus Hegemoni UI, UGM, dan ITB
”Biarkan saya menjadi sejujur dan sejelas mungkin,” ucap Michelle Obama, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters pada Selasa, 18 Agustus 2020.
“Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita,” sambungnya.
Michelle Obama juga mengingatkan warga AS untuk memilih presiden yang benar dan bertanggung jawab. Menurutnya, sosok presiden tersebut merupakan cerminan seperti apa masyarakatnya.
Ia mengungkap bagaimana Barack Obama telah meninggalkan pencapaian yang sangat baik bagi kesejahteraan masyarakat AS.
Baca Juga: Kartu Commuter Pay Bank Mandiri-KAI Edisi HUT ke-75 RI Terbit, Permudah Transaksi di KRL
Namun, Michelle Obama menyayangkan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden justru membuat AS jatuh ke dalam jurang krisis di antaranya adalah adalah isu kesehatan hingga sosial.
”Empat tahun kemudian, keadaan bangsa ini sangat berbeda. Lebih dari 150.000 orang meninggal dan ekonomi kita amburadul karena virus yang terlalu lama diremehkan presiden ini. Ini telah membuat jutaan orang menganggur,” katanya.
“Terlalu banyak yang kehilangan perawatan kesehatan, terlalu banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan sewa,” sambungnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Ada Gambar Suku Adat Syahri Tiongkok Tertera di Mata Uang Baru Rp75.000
Terakhir, Michelle Obama menyatakan satu-satunya cara agar AS dapat keluar dari krisis ini adalah dengan memilih sosok presiden yang benar.
Sosok Joe Biden dinilai Michelle menjadi satu-satunya kandidat yang mampu menyelamatkan dan memajukan AS untuk masa depan yang cerah.****
