Kudeta Niger Memanas, Akses Udara Ditutup hingga Menolak Pembebasan Presiden Mohamed Bazoum

- 7 Agustus 2023, 11:18 WIB
Kudeta di Niger semakin memanas, para tentara di sana bersikukuh menolak untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum.*
Kudeta di Niger semakin memanas, para tentara di sana bersikukuh menolak untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum.* /Pixabay/David_Peterson

 

"Menghadapi serangan intervensi yang semakin nyata. Wilayah udara Nigeria ditutup efektif mulai hari ini," ujar salah satu tentara Junta, dilansir dari Reuters.

Diungkapkan tentara Junta, masyarakat Niger mendukung kudeta yang berada di bawah naungan Komandan Abdourahmane Tiane. Bahkan pasukan keamanan negara itu sudah bersiaga dengan gencatan senjata ECOWAS.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Ajukan Pinjaman KUR BTN 2023, Dapatkan Bantuan Modal Hingga Rp500 Juta

Dilaporkan Reuters, teradapat lebih dari 100 orang yang mendukung kudeta Niger. Orang-orang tersebut terlihat berkumpul di suatu stadion dengan menyanyikan lagu mendukung tentara Junta.

Selain ECOWAS, Prancis sebagai sekutu dari Mohamed Bazoum akan memberikan bantuan untuk pembebasan Presiden Niger. Namun, bantuan itu tidak dijelaskan secara spesifik.

 

Sudah lebih seminggu tentara Niger menggulingkan pemerintahan di bawah naungan Presiden Mohamed Bazoum. Atas kudeta ini, beberapa negara telah memberikan sanksi untuk tentara di sana.

Sanski seperti berhenti memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan, bantuan militer, dan semua transaksi komersial telah dihentikan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah