PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melaporkan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Benghazi, Libya bagian barat. Kondisi orang-orang itu, langsung dipantau pihak terkait pasca banjir bandang merenggut 11.300 nyawa.
Sebagaimana diketahui, banjir bandang terjadi di Derna, Libya bagian timur. Bencana alam itu, terjadi gegara Badai Daniel melanda negara tersebut, pada Minggu, 10 September 2023.
Kemlu memastikan 10 WNI yang tinggal di Benghazi, Libya barat dalam kondisi aman. Pasalnya, keberadaan orang-orang itu, berada jauh dari Derna yang terletak di bagian timur.
"Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang (WNI) dan kami sudah kontak kondisinya aman," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenpanrb.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Demolition Man, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Lebih lanjut, Judha Nugraha menjelaskan, sebenarnya banjir tidak hanya melanda Derna, tetapi beberapa wilayah di Libya mengalami kondisi serupa.
Adapun wilayah terendam banjir seperti Benghazi, Al Bayda, Al-Marj, Sousse, dan Derna. Namun, berdasarkan tingkat keparahan, Derna menjadi lokasi paling terdampak Badai Daniel.