Susul Kesepakatan UEA-Israel yang Ditengahi AS, Raja Salman Ingin Kejelasan Status Negara Palestina

- 7 September 2020, 14:53 WIB
Raja Salman.
Raja Salman. /Twitter/@KSAmofaEN

Sebelumnya, Arab Saudi yang merupakan negara kelahiran Islam dan pusat tempat yang paling suci, tidak mengakui Israel.

Namun, setelah adanya kesepakatan antara UEA dan Israel, pihak kerajaan mengatakan akan mengizinkan penerbangan antara UEA dan Israel, termasuk dengan menggunakan pesawat Israel untuk menggunakan wilayah udaranya.

Dengan keputusan UEA ini, Presiden Trump menyambut baik hal ini dan membahas keamanan regional dalam percakapan telepon dengan Raja Salman.

Sementara itu, penasihat Gedung Putih, yang juga merupakan menantu Trump, Jared Kushner, mengungkapkan harapannya agar negara Arab lain dapat turut menormalkan hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Tak Suka Istri Melahirkan Bayi Perempuan, Seorang Suami dengan Keji Meracuni Anaknya yang Baru Lahir

Namun sejauh ini, belum ada negara Arab lain yang berencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Terkait kesepakatan yang diambil UEA ini, Palestina mengecam dan menolak dengan keras. Pihak Palestina menyebut tindakan yang diambil oleh UEA ini adalah pengkhianatan dan seperti menusuk mereka dari belakang.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah