"Di RS Indonesia saja, tercatat 870 orang meninggal dunia dan 2.530 orang dirawat karena luka-luka. Sekitar 164 pasien masih dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Para tenaga medis berjibaku merawat di tengah kekurangan stok obat dan aliran listrik sempat padam minggu lalu.
Baca Juga: Bumbunya Pedas Manis, Ini 5 Tempat Makan Seafood di Jakarta Selatan yang Paling Rekomen
Sebagaimana diketahui, Israel telah memblokade aliran listrik ke Gaza. Buntunya, banyak rumah sakit kehabisan bahan bakar.
"Kami berusaha mencari bahan bakar untuk menghidupkan Rumah Sakit Indonesia setelah pemadaman listrik yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi dan merawat pasien tanpa penerangan apa pun," jelasnya.
Sementara itu, ribuan warga Palestina berlindung di Rumah Sakit Indonesia, karena tempat tinggalnya rusak akibat terkena serangan Israel.
Diketahui, separuh penduduk Gaza telah berlindung ke tempat aman. Juga, tercatat 1.500 warga sipil mengungsi ke Rumah Sakit Indonesia dengan berkemah di ruangan kosong dan halaman rumah sakit.***