Ambulans di Gaza Diserang Israel, Netanyahu Tegaskan Menolak Gencatan Senjata: Kami Terus Melanjutkan

- 4 November 2023, 08:48 WIB
Ambulans di Gaza menjadi sasaran serangan Israel, dan Netanyahu tetap menolak gencatan senjata, sebut akan terus melanjutkan.
Ambulans di Gaza menjadi sasaran serangan Israel, dan Netanyahu tetap menolak gencatan senjata, sebut akan terus melanjutkan. /Dok. Handout via REUTERS/

PR DEPOK - Hari ini dikabarkan bahwa sebuah ambulans di Gaza menjadi sasaran serangan Israel pada Jumat, yang menurut militer ditujukan kepada militan. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan diplomat puncak Amerika Serikat untuk menghentikan pertempuran kecuali sandera yang dipegang oleh Hamas dibebaskan.

Dengan memperingatkan Israel dan AS tentang potensi perang regional, pemimpin Hezbollah Lebanon mengatakan pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon bisa semakin eskalasi. Ia juga mengisyaratkan bahwa kelompok yang didukung Iran tersebut siap untuk menghadapi kapal perang AS di wilayah tersebut.

Israel telah berjanji untuk memberantas Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah kelompok militan tersebut membunuh 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan pada 7 Oktober di selatan Israel.

Militer Israel telah melakukan serangan udara dan invasi darat ke Gaza, memicu keprihatinan global terhadap kondisi kemanusiaan di enklave tersebut. Makanan langka, layanan medis runtuh, dan pejabat kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 9.250 warga Palestina tewas.

Baca Juga: Tolak untuk Menghentikan Pertempuran, Israel Serang Mobil Ambulans

Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan di Gaza, mengatakan 15 orang tewas dan 60 terluka ketika Israel menyerang sebuah ambulans yang merupakan bagian dari konvoi di rumah sakit terbesar Gaza, al-Shifa.

Militer Israel mengklaim telah mengenali dan menghantam ambulans "yang digunakan oleh sel teroris Hamas" di zona pertempuran, dan bahwa beberapa pejuang Hamas tewas.

Izzat El Reshiq, pejabat Hamas, mengatakan tuduhan kehadiran pejuangnya adalah "tanpa dasar." Militer tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya bahwa ambulans terkait dengan Hamas, tetapi menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk merilis informasi tambahan.

Dalam insiden terpisah di Kota Gaza pada Jumat malam, pejabat kesehatan Gaza mengatakan beberapa warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan Israel di sebuah sekolah tempat ratusan orang mencari perlindungan. Pejabat kesehatan Gaza tidak memberikan angka korban jiwa dan luka. Militer Israel tidak memberikan komentar segera terkait insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x