Baca Juga: Chelsea vs Manchester City Minggu 12 November 2023: Jadwal dan Ulasan Preview
Dalam konferensi pers akhir Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan kematian lima tentara Israel lainnya di Gaza. Militer Israel mengatakan 46 telah tewas sejak operasi darat dimulai.
ISRAEL MENYERAH PANGGILAN EVAKUASI
Warga setempat mengatakan pertempuran meningkat di sekitar kamp pengungsi Al-Shati, di pantai utara Gaza. Militer Israel mengatakan telah membunuh sejumlah militan di sana dan meminta warga sipil menggunakan jeda empat jam untuk dievakuasi ke selatan.
Berbicara dari dalam Kota Gaza, Jamila, 54 tahun, mengatakan bahwa dia dan keluarganya bisa mendengar deru tank yang beroperasi di jalan-jalan 700 meter dari tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Les Bleus Menang Gemilang 3-0: Timnas Perancis U-17 Kuasai Panggung Pembuka Grup E
"Selama siang hari, orang mencoba mencari barang penting seperti roti dan air, dan di malam hari orang mencoba tetap hidup," katanya melalui telepon.
"Kami mendengar ledakan sepanjang malam, terkadang kami bisa mengatakan bahwa beberapa ledakan itu pertukaran tembakan antara pejuang perlawanan dan pasukan Israel." sambungnya.
Ibu enam anak itu mengatakan keluarganya takut untuk pergi.
"Kami mendengar banyak ledakan di selatan, dan tidak ada makanan. Keadaan di sana tidak terlihat berbeda dari situasi kami di sini," katanya.
Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu ‘Kalah’ dari Aftershine ft. Restiande, Masuk Trending Musik YouTube