Krisis Kemanusiaan di Gaza: Lebih dari 7.000 Orang di Rumah Sakit Al-Shifa Kekurangan Air dan Makanan

- 17 November 2023, 13:09 WIB
Video yang dirilis IDF menunjukan pasukan militer Zionis tengah melakukan serangan di sekitar Rumah Sakit Shifa di Gaza sejak Rabu 15 November 2023.
Video yang dirilis IDF menunjukan pasukan militer Zionis tengah melakukan serangan di sekitar Rumah Sakit Shifa di Gaza sejak Rabu 15 November 2023. /Tangkapan layar YouTube/4News

Baca Juga: Cek Status KJP Plus November 2023 di kjp.jakarta.go.id Bermasalah? Pakai Website Resmi Ini!

Pernyataan tersebut menyerukan tekanan internasional untuk membebaskan kompleks Al-Shifa dari kehadiran tentara Israel, menarik keluar tentara dan tank mereka, sambil menolak narasi Israel yang menyatakan adanya senjata di dalam rumah sakit—sebuah informasi yang dianggap keliru.

Di sisi lain, pada Kamis malam, tentara Israel juga mengepung rumah sakit Al-Ahli Baptist, fasilitas kesehatan terakhir yang masih beroperasi di Gaza, seperti yang dilaporkan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Dalam beberapa hari terakhir, serangan dan blokade Israel telah menargetkan semua rumah sakit di utara Jalur Gaza dengan dalih "keberadaan markas militan," klaim yang terus-menerus ditolak oleh Hamas dan pejabat Palestina di Gaza.

Sementara itu, Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menolak keras klaim Amerika Serikat mengenai penggunaan rumah sakit dan sekolah di Jalur Gaza sebagai situs militer.

Baca Juga: BPNT Tahap 6 Kapan Cair? Simak Informasi Terbarunya di Sini!

Menurut Hamas, klaim tersebut hanyalah "pengulangan narasi yang jelas-jelas salah" yang disediakan oleh tentara Israel. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis malam melalui akun Telegram kelompok tersebut.

Tuduhan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit Al-Shifa untuk tujuan militer, sebagaimana diumumkan oleh Pentagon, dan klaim Departemen Luar Negeri AS bahwa Hamas menggunakan rumah sakit dan sekolah sebagai situs militer dianggap sebagai pengulangan narasi yang telah terbongkar sebagai "sandiwara yang konyol" setelah serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Rantisi dan Al-Shifa.

Beberapa rumah sakit di Gaza belakangan ini menjadi target serangan bom dan pengepungan oleh Israel. Israel mendakwa bahwa rumah sakit ini digunakan sebagai "markas bagi militan Palestina."

Tuduhan ini, bagaimanapun, terus ditolak oleh Hamas dan pejabat Palestina di Jalur Gaza, serta oleh tim medis yang bertugas di rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah