Pasien Meninggal Bertambah di Rumah Sakit Al-Shifa Pasca Serangan Israel

- 18 November 2023, 10:00 WIB
Kondisi di rumah sakit Al Shifa di Gaza Utara
Kondisi di rumah sakit Al Shifa di Gaza Utara /Dok. Anadolu Agency (AA)/

PR DEPOK – Rumah sakit terbesar di wilayah Gaza kini, dikepung oleh ribuan pasukan Israel yang menyatakan bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai markas komando militan Hamas.

Selain itu terdapat tank, drone, mobil baja yang mengepung di komplek rumah sakit Al-Shifa.

Hampir satu bulan lebih rumah sakit ini telah menjadi pengungsian ribuan warga Palestina, setelah rumahnya hancur akibat pemboman yang dilakukan oleh pasukan Israel. akibat serangan tersebut setidaknya lebih dari 10 ribu warga Palestina meninggal.

Kini rumah sakit tersebut juga mengalami krisis energy setelah bahan bakar diputus oleh Israel dan panel surya yang digunakan sebagai sumber cadangan telah dihancurkan.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Ayam Goreng Recommended di Purworejo, Sajian Lezat Bikin Pengunjung Balik Lagi, Segera Kunjungi

Akibat hal tersebut puluhan pasien meninggal akibat Alat kesehatan yang mendukung kehidupan mereka tidak bisa beroperasi.

Pasien Rumah Sakit Al-Shifa yang Meninggal Bertambah

Lebih dari 20 Pasien di rumah sakit Al-Shifa meninggal selama dua hari pasukan Israel menyerang beberapa fasilitas rumah sakit. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina setidaknya 24 pasien meninggal akibat tidak memiliki energy listrik

“24 pasien di berbagai departemen telah meninggal dalam waktu 48 jam terakhir karena peralatan medis penting tidak lagi berfungsi akibat pemadaman listrik,” ucap juru bicara Menteri Kesehatan Ashraf al-Qudra.

Baca Juga: 5 Kedai Mie Ayam Paling Top di Pacitan, Rasa Menunya Mampu Buat Lidah Bergoyang!

Beberapa fasilitas kesehatan di komplek rumah sakit Al-Shifa kini menjadi fokus pasukan Israel semenjak awal minggu ini. Hal tersebut membuat public internasional khawatir mengenai kondisi pasien dan pengungsi.

Israel Menemukan Senjata dan Amunisi di Fasilitas Rumah Sakit Al-Shifa

Menurut militer Israel bahwa rumah sakit Al-Shifa menggunakan terowongan yang ada di bawah rumah sakit tersebut untuk meluncurkan serangan.Walaupun pihak rumah sakit dan Hamas telah menyangkal berulang kali mengenai pernyataan tersebut.

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Makan Keluarga di Pasuruan, Space Super Luas, Menunya Variatif!

Selama penyerangan tersebut Israel menyatakan telah menemukan kendaraan yang berisikan senjata dan juga menemukan sebuah terowongan bawa tanah yang mereka sebut terowongan Hamas.

Selain itu pasukan Israel juga menemukan dua mayat yang mereka identifikasi sebagai dua orang yang di sandera oleh pasukah Hamas, namun kedua mayat tersebut ditemukan berada di luar gedung rumah sakit Al-Shifa.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah