Israel Tingkatkan Serangan, Sekitar 300 Orang di Palestina Meninggal Dalam Sehari

- 11 Desember 2023, 11:50 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza. /Reuters/Bassam Masoud/

PR DEPOK – Israel kini meningkat serangnya disaat Hamas mengeluarkan peringatan bahwa tidak akan membebaskan satupun tahanan yang ada di Gaza, setelah Perdana Menteri Israel memerintahkan untuk kelompok pejuang tersebut menyerah.

Pertempuran kian memanas dan telah membunuh sebanyak 300 warga Palestina dalam 24 jam terakhir. Penyerang yang semakin sering setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan ancaman kepada Hamas.

Serangan Israel Meningkat dalam 24 Jam Terakhir

Baca Juga: 6 Sate Terenak di Lumajang Jawa Timur, Daging Empuk dan Bumbu Nendang Pol

Israel terus melakukan serangannya di wilayah Gaza terutama pada bagian utara. Dimana seluruh bangunan yang ada disekitar telah menjadi rata akibat serangan udara. Tidak hanya itu saja Israel juga telah mengirimkan pasukan darat selama 6 minggu terakhir untuk menghadapi perlawanan dari pejuang Hamas.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra menyebutkan bahwa, sebanyak 297 warga Palestina meninggal dan sebanyak 550 orang mengalami luka dalam waktu 24 jam terakhir ini. Ini menambahkan total kematian di warga Palestina menjadi 18.000 orang yang kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan Israel ke Gaza kini masih berlanjut dan memasuki hari ke 66, dengan Hamas yang telah memberikan peringatan kepada Israel bahwa tahanan yang mereka culik pada 7 Oktober. Tidak akan tinggal dari Gaza hidup bila permintaan mereka dituruti.

Baca Juga: BPNT Desember 2023 Kapan Cair? Berikut Cara Cek Bansosnya Online Lewat HP

“Baik musuh fasis dengan gaya kepemimpinannya yang arogan atau para pendukungnya, tidak akan bisa menyelamatkan para tawanan hidup-hidup tanpa adanya negosiasi mengenai permintaan kita” ucap Abu Obeida pembicara Hamas, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

PM Israel Benjamin Netanyahu Ancam Hamas

Sebelum pernyataan Hamas tersebut Perdana Menteri Israel meminta segara para Pejuang Hamas untuk menyerah dan tidak melakukan perlawanan. Hamas juga membenarkan bahwa adanya serangan brutal yang dilakukan oleh Israel di daerah Khan Younis dekat perbatasan Rafah dekat dengan Mesir.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x