Serangan Israel Makin Ganas, Hanya 24 jam 200 Warga Palestina Jadi Korban

- 24 Desember 2023, 14:31 WIB
Seorang warga Palestina berdiri di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 22 Desember 2023.
Seorang warga Palestina berdiri di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 22 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

PR DEPOK – Konflik antara Hamas dan militer Israel kini makin memanas, total kematian dalam sebelas minggu terakhir sebanyak 20.258 lalu sebanyak 53.688 mengalami luka-luka bahkan dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 201 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan.

Tidak hanya itu saja serangan dari pasukan Israel di Gaza, juga telah memakan korban luka sebanyak 370 orang dalam 24 jam terakhir. Pasukan Israel telah melepaskan serangan bom ke kamp pengungsian Bureij yang berlokasi di Gaza tengah.

Dari serangan bom pada kamp tersebut telah memakan korban sebanyak delapan orang warga Palestina, korban diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Lee Sang Yeob Bikin Geger Nikahin Wanita Bukan Selibriti, Siapa Sosok yang Beruntung Itu Ya?

Lalu pada hari Sabtu kemarin, terjadi kembali serangan di kamp pengungsian Jabalia dan telah memakan puluhan korban.

Total Korban di Gaza Mencapai 20.000

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Selama serangan yang berlangsung hampir tiga bulan telah memakan sebanyak 20.258 korban meninggal, kemudian sebanyak 53.688 mengalami luka-luka.

Baca Juga: Porsinya Wow! 5 Nasi Goreng di Klaten Paling Rekomen Disukai Warga Lokal dan Pendatang, Ini Alamatnya

Bahkan diperkirakan sebanyak seribu korban meninggal, yang mayatnya masih berada di puing-puing bangunan yang telah hancur akibat serangan bom Israel. Kini serangan Israel masih belum menunjukan peragan bahkan lebih diperkuat.

“Pemboman dan penembakan di bagian utara wilayah Gaza berlanjut, ketika masih adanya mayat-mayat yang membusuk di reruntuhan setelah pertempuran berhari-hari di wilayah tersebut,”ucap Tareq Abu Azzoum, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x