PR DEPOK – Israel menyerang perbatasan Lebanon Selatan melalui udara yang kini dinyatakan telah menewaskan tiga orang.
Pemboman malam hari kemarin waktu setempat menargetkan sebuah rumah di kota Bint Jbeil. Serangan itu menewaskan seorang pejuang Hizbullah dan dua kerabat, menurut kelompok bersenjata Lebanon tersebut.
Pemboman tersebut dilakukan setelah serangkaian serangan oleh Hizbullah pada Israel yang dekat dengan perbatasan. Area perbatasan antara Lebanon dan Israel telah mengalami peningkatan pertukaran api sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) mengidentifikasi mereka yang terbunuh sebagai Ali Bazzi, saudaranya Ibrahim dan ipar perempuan Shourouk Hammoud.
“Pesawat perang musuh digerebek sebelum tengah malam di sebuah rumah di pusat kota Bint Jbeil, sekitar 2 km dari perbatasan, membunuh ketiganya dan melukai anggota keluarga lain,” kata Nna, dikutip dari Al Jazeera.
Seorang kerabat mengatakan bahwa Ibrahim Bazzi adalah warga negara Australia yang telah terbang untuk berkunjung sekitar seminggu yang lalu. Hizbullah mengumumkan bahwa Ali Bazzi adalah salah satu pejuangnya.
Baca Juga: 6 Ragam Manfaat Buah Jambu Biji Merah Guava untuk Kesehatan, Ramah Bagi Penderita Diabetes
Kekerasan Antara Israel dan Hizbullah
Kenaikan kekerasan antara Israel dan Hizbullah baru-baru ini sebagian besar telah terbatas pada daerah perbatasan, meskipun Israel telah melakukan serangan udara yang terbatas lebih dalam ke wilayah Lebanon.