CEO Meta dan Perusahaan Media Sosial Lainnya Minta Maaf di Sidang, Produknya Dinilai Bahayakan Anak-Anak

- 2 Februari 2024, 13:39 WIB
CEO Meta Platform Mark Zuckerberg, hadir di Gedung Kongres Amerika Serikat untuk membahas mengenai regulasi Artificial Intelligence (AI). Zuckerberg didampingi Doel Sumbang yang menginspirasinya untuk mengembangkan AI.
CEO Meta Platform Mark Zuckerberg, hadir di Gedung Kongres Amerika Serikat untuk membahas mengenai regulasi Artificial Intelligence (AI). Zuckerberg didampingi Doel Sumbang yang menginspirasinya untuk mengembangkan AI. /Olah digital Pikiran Rakyat/

Sebelumnya, Mark bersama CEO Tiktok Shou Zi Chew, CEO X Linda Yaccarino, CEO Snap Evan Spiegel, dan CEO Discord Jason Citron, membela diri terkait tuduhan tersebut di persidangan. Menurutnya, mereka telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi para pengguna.

Namun setelah didesak oleh Senator terkait Rancangan Undang-Undang yang mewajibkan seluruh Platform mengungkapkan metode pengumpulan data dan algoritma, mereka keberatan.

Berbagai situs media sosial telah lama dikecam akibat moderasi kontennya yang membahayakan para pengguna. Seperti salah satu contohnya media sosial X yang dulunya Twitter, telah melonggarkan moderasinya sejak Elon Musk mengambil alih X.

Pegiat kebebasan berpendapat memperingatkan bahwa pencabutan perlindungan bagi platform tersebut dapat mengakibatkan pembatasan berpendapat di dunia maya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x