Baca Juga: Insentif Rp4,2 Akan Didapatkan Februari 2024? Cek Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 63 dan Syaratnya
Serangan di Rafah
Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina, termasuk anak-anak, di Rafah pada hari Sabtu, beberapa jam setelah Netanyahu mengatakan dia meminta militer untuk merencanakan evakuasi ratusan ribu orang dari kota Gaza selatan menjelang invasi darat.
Dia tidak memberikan rincian atau batas waktunya, namun pengumuman tersebut memicu kepanikan yang meluas.
Lebih dari separuh penduduk Gaza tinggal di Rafah. Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi berulang kali akibat perintah evakuasi Israel yang kini mencakup dua pertiga wilayah Gaza.
Rafah adalah pusat populasi besar terakhir di Jalur Gaza yang belum dimasuki oleh pasukan Israel dan juga merupakan pintu masuk utama pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Perintah Israel kepada warga Palestina untuk bergerak lebih jauh ke selatan menuju perbatasan Mesir selama perang melawan Hamas di Gaza dan situasi kemanusiaan yang mengerikan telah memicu kekhawatiran Arab dan PBB bahwa warga Palestina pada akhirnya akan diusir melewati perbatasan.***