PBB Sebut Pemukiman Israel di Tepi Barat Ancam Hancurkan Peluang Negara Palestina

- 9 Maret 2024, 12:55 WIB
Ilustrasi pemukiman Israel.
Ilustrasi pemukiman Israel. /Reuters/Ammar Awad/

Hal ini menyoroti perubahan yang signifikan dalam tata ruang di Tepi Barat yang diduduki, yang dapat memiliki dampak besar terhadap situasi politik dan sosial di wilayah tersebut.

Kekerasan Terus Meningkat

Baca Juga: Mudik Gratis BUMN 2024: Catat! DEFEND ID Buka Pendaftaran 12 Maret 2024, Ini Persyaratannya

Sejak itu, lebih dari 400 warga Palestina telah tewas oleh pasukan keamanan Israel atau oleh pemukim, demikian dikatakan. Israel, yang merebut Tepi Barat dalam Perang Timur Tengah 1967, mengklaim hak waris biblis atas tanah di mana permukiman sedang berkembang.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi kontra-terorisme di Tepi Barat dan menargetkan militan yang dicurigai. Laporan Turk mencatat bahwa kebijakan pemerintah Israel, yang merupakan yang paling kanan dalam sejarah negara itu.

Termasuk nasionalis agama dengan hubungan erat dengan pemukim, tampak sejalan dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tujuan gerakan pemukim Israel.

Baca Juga: Sukses Keluar dari Kemiskinan, 7.221 Pahlawan Ekonomi Nusantara Jadi Inspirasi

Laporan itu telah mendokumentasikan kasus-kasus pemukim yang mengenakan seragam tentara Israel lengkap atau sebagian dan membawa senapan tentara sambil melecehkan atau menyerang warga Palestina, dalam sebuah kabur antara mereka. Terkadang mereka ditembak dari jarak dekat, demikian dikatakan.

Perang Gaza yang berusia lima bulan telah menempatkan fokus kembali pada solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina sebagaimana diprediksi oleh perjanjian Oslo dari awal 1990-an.

Tetapi belum ada kemajuan yang signifikan dalam mencapai kemerdekaan Palestina sejak itu, dengan ekspansi pemukiman menjadi salah satu hambatan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x