Usir Kejahatan, Uskup Agung Lakukan Eksorsisme terhadap Patung Santo Kontroversial di San Fracisco

- 20 Oktober 2020, 08:04 WIB
Uskup Agung San Francisco, Salvatore Cordileone melakukan eksorsisme.
Uskup Agung San Francisco, Salvatore Cordileone melakukan eksorsisme. /Archdiocese of San Francisco

"Pergilah setan, penemu dan penguasa semua kesalahan, musuh keselamatan manusia. Tempatkan diri Anda di hadapan Yesus Kristus," ujar Cordileono saat melakukan eksorsisme.

Cordileone, yang mengenakan topeng wajah saat ritual tersebut, melakukan ritual eksorsisme dalam bahasa Latin.

"Karena cenderung lebih efektif melawan setan, sebab dia (setan) tidak menyukai bahasa Gereja (katolik Roma)", kata Cordileone.

Selain dirobohkan, patung itu juga diolesi dengan cat merah oleh sekitar 40 orang pengunjuk rasa, saat terjadi aksi protes nasional pada Hari Columbus atau hari masyarakat adat.

Baca Juga: Dapat Laporan dari Bea Cukai, Penyelundupan 1,2 Kilogram Sabu-sabu Asal Malaysia Digagalkan Polisi

Rekaman video menunjukkan, pengunjuk rasa menarik patung itu dengan tali ungu dan kuning yang diikatkan di leher patung, setelah menggunakan kaleng cat semprot untuk menyemprot cat ke wajah patung tersebut.

Polisi setempat mengatakan lima orang telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan melakukan kejahatan vandalisme.

Terlepas dari kontroversi seputar Serra, ia juga dipuji karena memperkenalkan Katolik Roma ke Amerika Serikat bagian barat.

Paus Fransiskus menobatkannya menjadi Santo pada tahun 2015, hingga menyebabkan ketegangan terhadap Serra kembali memanas.

Baca Juga: Siap-siap, Warga Jakarta yang Bandel Menolak Tes dan Vaksin Covid-19 Akan Dikenakan Denda Rp5 Juta

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x