Kisah Bahagia Pasien Ke-11 Jawa Barat yang Telah Sembuh dari Virus Corona

4 April 2020, 07:23 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19). /- Foto: pixabay/padrinan

PIKIRAN RAKYAT - Kabar bahagia datang dari seorang pemuda di Jawa Barat yang telah menjadi bagian dari 132 pasien sembuh Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Dia adalah Yusuf Ridwansyah, pasien positif virus corona ke-11 di Jawa Barat.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs Humas Jabar, Yusuf Ridwansyah merupakan salah satu kontributor jumlah pasien sembuh penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 di Indonesia.

Baca Juga: Mengacu pada Korea Selatan, Ridwan Kamil Kewalahan Alat Test Corona Jawa Barat Terbatas

Kisah Yusuf diawali dengan tes swab di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung yang berujung pada pernyataan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

Yusuf mengaku dirinya tidak mengalami gejala apapun terkait virus corona, namun ia sadar bahwa pekerjaan yang ia jalani menuntut dirinya untuk selalu berinteraksi dengan orang banyak.

Sehingga, Yusuf memutuskan untuk mengikuti proaktif tes yang diselenggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada Minggu, 14 Maret 2020.

Baca Juga: Abaikan Imbauan, Perantau yang Pulang ke Bandung Bisa Kena Denda Rp 100 Juta

"Saya pasien ke-11 di Jabar. Saya tidak langsung ke rumah sakit, bukan karena apa-apa, cuma kamar isolasinya penuh," kata Yusuf.

Sehari setelah dinyatakan positif, Yusuf bercerita bahwa dia dijemput menggunakan ambulan.

"Supir dan pendamping semua pakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Saya masuk ambulan dan tidak berbicara apapun," tutur dia.

Baca Juga: Simak Kesaksian Pilu Para Penggali Kubur di Pemakaman Terbesar Brasil

Lebih lanjut, Yusuf membeberkan bagaimana peran para garda terdepan melawan pandemi virus corona.

Tenaga kesehatan yang menangani pasien virus corona atau COVID-19 betul-betul paham akan prosedur medis.

Mulai dari proses penjemputan pasien, hingga perawatan.

Baca Juga: KABAR BAIK, AS Sukses Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Tikus

Mereka juga rutin menginformasikan beberapa hal penting terkait virus corona.

Selama menjalani perawatan di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, Yusuf mengaku dalam satu hari dokter dan perawat akan melakukan dua kali cek suhu tubuh dalam satu hari.

"Kemudian, dokter dan perawat, ngecek suhu, oksigen, itu dua kali satu hari. Cek darah, dan macam-macam tiga hari sekali. Cek juga apakah ada pneumonia," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tutup Penuh Akses ke Makkah dan Madinah

Yusuf kemudian melakukan tes swab untuk yang kedua, dan ketiga kalinya, dengan hasil yang negatif.

Sejak saat itu lah, pihak RSUP dr Hasan Sadikin menyatakan bahwa Yusuf telah sembuh dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

"Saya pernah jadi angka ke-11 di Jawa Barat, ke seratus tiga puluh sekian di Indonesia. Semoga tidak jadi sekadar angka, karena itu adalah manusia yang tengah berjuang melawan virus, bagaimanapun keadaannya," ungkap Yusuf.

Baca Juga: Depok Krisis VTM, Pelaksanaan PCR bagi Puluhan Pasien Positif Covid-19 Terhambat

Yusuf menegaskan bahwa kesembuhannya merupakan sebuah kabar bahagia.

Ia mengatakan bahwa virus corona bukan hanya tentang kematian, tetapi ada juga kehidupan di dalamnya.

Bagi Yusuf, yang pernah terjangkit virus corona, masyarakat harus bahu-membahu melawan pandemi itu.

Baca Juga: Imbas Penundaan Pilkada, Bawaslu Depok Nonaktifkan Ratusan Panwas Kecamatan dan Kelurahan

Lawan dalam porsi dan posisi masing-masing. Pasien dan tenaga medis melawan di rumah sakit, yang lain melawan virus corona dengan bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, rekan, dan lingkungan.

Salah satu bentuk tanggung jawab itu tercermin dalam upaya physical distancing yang gencar digaungkan oleh pemerintah diberbagai media massa.

"Kita punya potensi menularkan ke yang lain. Sebenarnya, penyakit ini bukan penyakitnya, tapi penyebarannya. Jadi, kita bertanggung jawab dengan semua sikap kita. Bukan tentang kita, tapi orang sekeliling kita," pungkas dia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler