Antisipasi Warga Takbiran Keliling, Uu Ruzhanul Ulum Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggar

23 Mei 2020, 14:28 WIB
WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.* //Asep MS/KP

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan larangan bagi warga untuk berkerumun dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Larangan tersebut meliputi budaya takbir keliling, berjalan-jalan di pusat kota, dan kegiatan lainnya yang lazim dilakukan menjelang malam Idulfitri.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan larangan itu dibuat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan tidak memicu penambahan pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Herd Immunity Dikabarkan Diadopsi Pemerintah Indonesia untuk Tangani Corona, Simak Faktanya 

“Ada kebiasaan budaya takbir keliling banyak orang kemudian pusat perkotaan, banyak yang kumpul ini kami berharap tolong untuk tidak dilaksanakan,” tutur Uu saat menjadi narasumber di Radio PRFM sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Uu menyebut aparat berwenang tidak segan dan akan menindak tegas warga yang tertangkap basah memaksa untuk menggelar takbir keliling serta mereka yang berkumpul di kerumunan.

“Tentang takbir keliling ini sudah ada kesiapan dan kesigapan aparat nanti akan ada tindakan tegas kalau memang itu terjadi di wilayah Jawa Barat. Kepolda sudah menyampaikan hal itu bekerja sama dengan TNI,” tutur Uu.

Baca Juga: Besok Lebaran Idulfitri 1441 H, Berikut Jadwal KRL di Lintas Jabodetabek 

Meski begitu, Uu mengatakan besar kemungkinan personel yang diturunkan baik dari pihak kepolisian maupun TNI akan dibatasi.

Maka dari itu Uu meminta kepada seluruh warga Jawa Barat untuk kompak bersinergi memutus penyebaran virus corona.

“Tetapi aparat terbatas karenanya masyarakat harus bekerja sama,” tuturnya.

Sementara itu Uu mengungkapkan bahwa Jawa Barat baru saja menerima apresiasi dari pemerintah pusat dan sejumlah media asing terkait penanganan pandemi beserta dampaknya selama masa tanggap darurat bencana yang mulai ditetapkan pada awal Maret lalu.

Baca Juga: Rapid dan Swab Massal Mulai Gencar di Depok, Wali Kota Sadar Lonjakan Kasus COVID-19 Akan Tinggi  

Untuk dapat meningkatkan percepatan penanganan di Jawa Barat, Uu meminta seluruh elemen masyarakat turut menjaga dan displin mematuhi aturan yang diinstruksikan pemerintah.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengendalian penyebaran virus corona sehingga Jawa Barat bisa segera pulih dan beraktitivitas seperti sedia kala.

“Jawa Barat sekarang yang paling hebat di tingkat nasional dalam penanganan virus corona. Pemerintah pusat menyampaikan, media asing menyampaikan. Tapi tetap harus ada kedisiplinan,” tutur Uu.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler