Bupati Bogor Kembangkan Wisata Puncak dan Lido, Anggota DPRD: Lihat Juga Wilayah Barat

24 Maret 2022, 10:33 WIB
Dadeng Wahyudi soroti rencana Bupati Bogor yang akan mengembangkanwisata Puncak dan Lido /dok. PR Bogor/

PR DEPOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana untuk mengembangkan kawasan wisata Puncak dan Lido.

Rencana pengembangan wisata Puncak dan Lido ini disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin, dalam webinar dengan tema #Savepuncak yang diadakan oleh Universitas Djuanda Bogor.

Menurut Ade Yasin, Puncak dan Lido nantinya akan menjadi kawasan wisata terpadu rekreasi alam hingga kuliner berbasis ekonomi kreatif.

Baca Juga: Hasil Survei Tunjukkan 60 Persen Warga Mendukung Agar Finlandia Bergabung dengan NATO

Ade Yasin memaparkan, pengembangan kawasan wisata Puncak dan Lido ini mencangkup delapan kecamatan, yakni Ciawi, Megamendung, Cisarua, Caringin, Cijeruk, Cigombong, Tamansari dan Ciomas.

"Jumlah sebaran daya tarik wisata berdasarkan jenis wisata, 50 wisata alam, 27 wisata buatan dan 14 wisata budaya," kata Ade Yasin seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Pemkab Bogor.

Nantinya, pengembangan wisata Puncak dan Lido ini akan dikelola oleh Pemprov Jawa Barat, sebanyak satu destinasi.

Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 24 Ditandai dengan 2 Hal Ini, Simak Penjelasannya

Sementara, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengelola dua destinasi, pemerintah desa delapan destinasi dan Bumdes delapan destinasi.

"Lalu Perhutani 9 destinasi, BUMN 2 destinasi, BUMD satu destinasi, taman nasional 14 destinasi, BKSDA satu destinasi dan swasta 45 destinasi," terang Ade Yasin.

Ketua DPW PPP ini menyebutkan, Kabupaten Bogor memiliki 42 desa wisata dimana 17 di antaranya terdapat di kawasan Puncak dan Lido.

Menurut Ade Yasin, konsep pembangunan kepariwisataan di kawasan Puncak dan Lido yaitu berkelanjuta (sustainable).

Baca Juga: Tes Psikologi: Nasib Asmara Anda di Masa Depan Terungkap dari Objek yang Pertama Dilihat

Hal itu dilakukan untuk menghindari eksploitasi berlebihan dengan mengutamakan keberlanjutan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.

Di sisi lain, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi mengkritisi rencana pengembangan kawasan wisata Puncak dan Lido.

Menurut Dadeng, seharusnya pemerintah daerah tidak hanya melihat beberapa wilayah saja.

Sebab, masih banyak daerah di Kabupaten Bogor memiliki potensi wisata yang besar dan bisa dikembangkan, seperti di wilayah barat.

Baca Juga: Soroti IKN Baru di Kalimantan Timur, Fauzi Bowo: Bagaimana Status DKI Jakarta?

Di wilayah barat Kabupaten Bogor, banyak potensi alam yang sudah menjadi destinasi wisata alternatif pengganti Puncak, salah satunya Gunung Salak.

"Ini (pengembangan) harus seimbang, wilayah barat juga masih Kabupaten Bogor," ketus Dadeng.

Dadeng lantas mencontohkan Goa Godawang di Kecamatan Cigudeg, gunung Salak.

Dua destinasi wisata ini masih belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Kriteria Penerima PIP Kemdikbud, Ini Siswa SD, SMP, dan SMA yang Layak Dapat Bantuan hingga Rp1 Juta

"Supaya ekonomi bidang kepariwisataan daerah Bogor barat terpelihara dan juga Bogor timur," ucap Dadeng kepada PikiranRakyat-Depok.com.

Meski begitu, Dadeng mempersilahkan pemerintah daerah mengembangkan kawasan wisata Puncak dan Lido.

"Boleh-boleh saja, namun jangan satu diangkat malah satu dibiarkan. Semua adalah warga masyarakat Kabupaten Bogor," imbuh Dadeng.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler