Ini Kronologi Penusukan Seorang Ibu dan Anak di Bekasi oleh Seorang Tak Dikenal Beratribut Polisi

2 Juli 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum kronologi penusukan seorang ibu dan anak di Bekasi oleh seorang tak dikenal beratribut polisi. /Pixabay/PublicDomainPictures.

PR DEPOK - Polsek Bantargebang mengungkap kronologi kasus penusukan yang dialami seorang ibu dan anak oleh seorang tak dikenal beratribut polisi.

Peristiwa penusukan ini terjadi di rumah korban SR (50) dan ME (26), beralamat di Jalan Cipete Raya, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono, menjelaskan kronologinya. Diungkap kejadian bermula ketika seorang pria yang tak dikenal beratribut polisi datang ke rumah korban berinisial SR, dan menanyakan keberadaan suaminya.

Baca Juga: Kesulitan Daftar MyPertamina? Simak Proses Mudahnya di Sini agar Bisa Beli Pertalite dan Solar di SPBU

"Korban SR menjawab bahwa suaminya belum pulang. Pelaku kemudian langsung menutup pintu rumah dari dalam," ucap Samsono, dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Jumat, 1 Juli 2022.

Mengetahui hal itu, lanjut Samsono, anak korban yakni ME yang juga berada di dalam rumah meminta agar pelaku tidak menutup pintu.

Bersamaan dengan itu, pelaku langsung mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkan ke arah korban ME, serta pelaku langsung menusuk tubuh korban SR.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Sabtu, 2 Juli 2022: Demam Akan Menyerang Anda

ME (26) yang panik dengan kejadian tersebut, ia pun langsung mencoba kabur dan meminta pertolongan kepada tetangga.

"Akan tetapi, pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan kepala korban ke tembok, ME mengalami memar dan luka robek pada kepala belakang sebelah kiri," kata Samsono.

Pada saat itu, beruntung ada tiga orang tetangga SR yang mendengar teriakan minta tolong korban. Mereka pun langsung mendatangi rumahnya.

Baca Juga: Negara-negara UE Menyepakati Undang-undang untuk Memerangi Perubahan Iklim

"Tiga saksi datang, pelaku langsung melarikan diri," ujarnya.

Setelah itu, pelaku yang mengenakan atribut polisi itu pun seketika langsung melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan sepeda motornya.

Sementara itu, warga setempat yang berdatangan ke lokasi langsung mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Nominal Bansos PKH Tahap 3 Berapa? Simak Besarannya hingga Syarat Jadi Penerima

"Pelaku melarikan diri dengan sepeda motor pelaku. Kemudian warga datang dan para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Puspa Husada Jatimulya Tambun," kata Samsono.

Hingga kini, Samsono menyebut bahwa kepolisian akan terus menyelidiki kasus penusukan tersebut.

Penyidik pun sampai saat ini belum dapat memastikan siapa sosok pelaku penusukan SR yang disebut mengenakan atribut polisi itu.

Baca Juga: Luhut Minta Pembelian Minyak Goreng Curah Lewat PeduliLindungi Diundur Hingga 3 Bulan

"Iya (memakai atribut polisi), tapi belum bisa dipastikan apakah anggota atau bukan," ucap Samsono.

Korban dan keluarganya diketahui sama sekali tidak mengenal pelaku, dan merasa tidak punya permasalahan tertentu dengannya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler