Network
PR DEPOK - Seorang warga Kota Bogor, Jawa Barat dikonfirmasi terinfeksi virus corona varian baru B117 yakni mutasi dari Covid-19.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, warga Bogor tersebut diketahui terinfeksi setelah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yakni dari Afrika.
Warga Bogor itu dinyatakan terinfeksi virus corona baru B117 saat melakukan pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Jawa Barat mengatakan, informasi didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Selasa, 16 Maret 2021.
Dedie menjelaskan bahwa warga Kota Bogor itu terdeteksi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Bandara Soekarno Hatta saat baru tiba di Indonesia.
"Kami dapat informasi dari Dinas Kesehatan pada Senin, 15 Maret 2021 malam," kata Dedie, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa warga Kota Bogor tersebut kini sudah ditangani oleh Kemenkes, dengan melakukan isolasi di Jakarta.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Kerap Pindah Partai Politik di Setiap Zaman, Gus Umar: Politikus Lintas Sejarah
Akan tetapi, dikatakan Dedie, kondisi warga tersebut saat ini belum diketahui informasi lebih lanjut.
Keluarga dari warga yang terinfeksi tersebut terutama yang memiliki kontak erat tengah dimonitoring oleh Pemerintah Kota Bogor.
Diketahui warga tersebut memiliki 16 orang anggota keluarga, dan saat ini sedang di monitoring.
Dedie mengatakan mereka akan dijadwalkan untuk segera melakukan "testing" yakni tes swab.
"Tes ini disiapkan agar jangan sampai virus corona varian baru itu menyebar di Kota Bogor," kata Dedie.
Saat ini, anggota keluarga dari seorang warga yang terinfeksi itu, kata Dedie, sedang menjalani isolasi dan dalam masa pemantauan.
"Kita harapkan anggota keluarganya tidak ada yang terinfeksi virus Covid-19 varian baru tersebut," kata Dedie.
Hingga kini, dikatakan Dedie, informasi lebih lanjut terkait kondisi dari warga yang terinfeksi tersebut belum diketahui, masih harus menunggu informasi dari pihak Kementerian Kesehatan.***
