PR DEPOK – Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan merealisasikan pembangunan Menara Kujang Sepasang di dekat Waduk Jatigede, Sumedang.
Pengajuan pembangunan destinasi pariwisata ini telah dilakukan sejak lama.
Namun menurut pengakuan dari Bupati Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir rencana tersebut baru bisa terealisasikan pada tahun ini.
Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Bersedia Mengikuti Proses Hukum Terkait Dugaan Kerumunan di Surabaya
View this post on Instagram
“Alhamdulillah, tahun ini bisa terealisasi ada bantuan keuangan dari Pemprov Jabar dan sekarang sudah proses lelang,” ujar Dony Ahmad Munir sebagaimana tertulis dalam caption dalam unggahan Instagram @dony_ahmad_munir.
Rencananya Menara Kujang Sepasang ini akan dibangun di Panenjoan, Desa Jemah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
Dony berharap dari dibangunnya destinasi pariwisata ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Kesal Dirinya dan Lesti Dianggap Plagiat Gunakan Adat Minang, Rizky Billar Buka Suara
Terlebih di masa pandemi seperti ini banyak masyarakat Sumedang yang kehilangan pekerjaannya, maka dengan dibangunnya destinasi ini diharapkan bisa membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
“Saat pembangunan akan banyak lapangan kerja untuk masyarakat setempat dan juga Sumedang. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak Covid bisa mencari peluang di lokasi pembangunan,” tulisnya.
Menurut penuturan Dony, Jatigede harus memberikan manfaat bagi masyarakat yang telah rela meninggalkan tempat tinggalnya karena saat pembangunan waduk, ribuan warga terpaksa harus meninggalkan kampung halaman mereka.
Warga asal genangan waduk Jatigede kini telah tersebar tetapi kebanyakan dari mereka tetap memilih tinggal di sekitar kawasan Jatigede.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang berusaha keras untuk membangun perekonomian warga yang kehilangan mata pencaharian utama yang salah satunya yaitu dengan membangun destinasi pariwisata Menara Kujang Sepasang.
Rencana ini juga selaras dengan penuturan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyampaikan bahwa pembangunan Waduk Jatigede merupakan sebuah utang moral bagi pemerintah.
Menurut Kang Emil hal ini bukan hanya sebagai bentuk empati bagi warga terdampak namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan warga. ***