Dongkrak Perekonomian di Industri Pariwisata, Pemprov Jabar Siapkan Sejumlah Strategi

- 31 Mei 2021, 15:35 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik. /Humas Pemprov Jabar/

Selain itu pendekatan yang dilakukan ke desa dari 5.312 desa, saat ini ada 215 desa wisata yang memang harus memiliki basis keunikan, baik kesenian, budaya, kerajinan, keunikan di alam, dan tak hanya itu saja pemasarannya juga perlu diperkuat untuk menarik minat pengunjung.

Selanjutnya, untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota untuk melakukan early warning melalui protokol kesehatan dan pengetesan.

Dan jika masih ada tempat wisata di Jawa Barat yang masih mengabaikan protokol kesehatan, pemerintah tak segan akan memberikan sanksi tegas berupa teguran lisan dan tertulis hingga penutupan tempat wisata sesuai peraturan gubernur.

Baca Juga: Renanda Bachtiar: Ada Masa Rakyat 'Menghukum' Pemimpin dan Partai yang Biarkan Pelemahan KPK

Diharapkan, lanjut dia, pada tahun 2022 kondisi sektor pariwisata bisa kembali normal seperti biasa.

Sebagai informasi dari data BPS Jabar tahun 2019, pariwisata menyumbang RP3,3 Triliun atau sebesar 16% dari keseluruhan realisasi PAD provinsi yang sebesar Rp19,8 triliun.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x