“Kami memiliki sejumlah pilar sebagai strategi dalam rangka mengakselerasi pariwisata dan kebudayaan di Jawa Barat,” katanya.
Selanjutnya Dedi juga menuturkan ada beberapa strategi yang dapat mendongkrak perekonomian pariwisata, di antaranya pertama menguatkan kekuatan budaya.
Menurutnya, Jawa Barat memiliki zona budaya, Sunda Betawi, Sunda Priangan di wilayah Metropolitan Bandung dan sekitarnya serta Cirebonan.
“Kekuatan itu akan diangkat melalui sebuah ekspansi budaya di masing-masing kabupaten kota di masa pemulihan ini,” ujar Dedi.
Strategi yang kedua adalah menguatkan SDM karena di dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ada adaptasi di internal dan eksternal pariwisata yang sigap menyesuaikan terhadap kondisi pandemi.
Tak hanya itu, untuk mengembangkan konten destinasi, ada destinasi yang berbasis religi dan alam.
Namun, menurut pihaknya lebih memprioritaskan pariwisata berbasis alam karena dianggap sesuai dengan kondisi saat ini.
“Selain destinasi alam tadi, kita industrinya industry local ya, supaya dalam situasi seperti ini kita inginkan ekonomi kreatif kita jalan yak arena Jawa Barat ini ada keunggulan, di film, fashion, kuliner dan kriya,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Jadikan 'Jemput Bola' sebagai Strategi Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia