Network
PR DEPOK - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebut bahwa di Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, tengah dilaksanakan pembangunan Masjid yang bernama Endan Andansih.
Rencananya selain sebagai tempat peribadahan, disekitar lokasi masjid akan didesain menjadi temoat wisata religi. Hal itu guna lebih meningkatkat jumlah wisatawan di Kabupaten Purwakarta.
Untuk itu diperlukan fasilitas yang representatif. Selain untuk ibadah, fungsi lainnya yaitu sebagai pengembangan ekonomi dan kegiatan sosial, ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, seperti di lansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Pemkab Purwakarta.
Baca Juga: NASA Catat Pergerakan Asteroid Sebesar Gedung Burj Khalifa Melaju Menuju Bumi
"Lokasi Masjid Endan Andansih, cukup strategis dan nanti dapat digunakan untuk kepentingan umat, baik masyarakat di sekitar masjid maupun para musafir dalam perjalanan," ujar Anne Ratna, pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Endan Andansih.
Menurutnya, berdirinya Masjid Endan Andansih ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Purwakarta di bidang keagamaan dan pariwisata terutama untuk wisata religi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Muhammad Yusuf Ateh dan keluarga, karena telah memberikan fasilitas ibadah yang luar biasa untuk masyarakat.
Anne Ratna, menambahkan, pengaruh yang sangat kuat terhadap pertumbuhan kota di wilayah Purwakarta dengan adanya Tol Cipularang, Tol Cipali serta Tol Japek II (yang masih dalam progres pembangunan).
Hal ini lanjutnya, menempatkan wilayah-wilayah di Kabupaten Purwakarta pada posisi strategis yaitu pada pertemuan arus dari jalur utara dan selatan yang akan menuju Ibu Kota.
"Kedua jalur tersebut mengapit Kabupaten Purwakarta dalam posisi segitiga yang mempunyai aksebilitas yang sangat baik terhadap pertumbuhan kota," tutur Anne Ratna.
Untuk menunjang pengembangan pariwisata, pertanian, peternakan dan pertumbuhan ekonomi diperlukan aksebilitas yang bisa menghubungkan wilayah selatan Purwakarta (yang di dominasi oleh wilayah pegunungan) menuju Tol Cipularang, sambung Anne Ratna.
Dia juga memohon kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR untuk menjadi bahan pertimbangan dibukanya pintu Tol Darangdan, harapnya.
Dalama acara tersebut nampak dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Endan Andansih Ateh beserta istri, Ketua BPK-RI, Wakil Ketua BPK-RI, Menteri PUPR Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Ketua Badan Anggaran DPR-RI, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI.
Selain itu, hadir juga dari unsur Polda Jawa Barat, para Direktur Utama (Dirut), dari PT. Bank Mandiri, PT. Wijaya Karya, PT. Jasa Marga, Dirut Keuangan dan Manajemen Risiko PT. Wijaya, Dirut Komersial PT. Bank Mandiri dan Dirut Pupuk Kaltim.
Kemudian hadir pula, Kapolres Purwakarta, Dandim 0619 Purwakarta, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta, seluruh panitia Pembangunan Masjid Yayasan Endan Andansih, dan tamu undangan lainnya. ***
