Waspada Penipuan Berpura-pura Bertamu, Beri Oleh-oleh dan Minta Ongkos

- 24 Februari 2020, 08:57 WIB
ILUSTRASI uang.*
ILUSTRASI uang.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Penipuan yang mengatasnamakan lembaga atau instansi untuk penggalangan dana kian amrak terjadi. Akhir-akhir ini di Garut telah terjadi penipuan dengan cara mendatangi ke rumah-rumah warga.

Banyak cara yang dilakukan pelaku penpuan untuk mencari mangsa, salah satunya dengan berpura-pura mengenal korban yang diincarnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabui korban.

Menurut laporan Galamedianews, hal tersebut dialami salah seorang warga Garut, Wawan Setiawan (65).

Baca Juga: Beredar Video Warga Tiongkok Berlarian ke Vietnam Hindari Virus Corona, Simak Faktanya

Baca Juga: Suku di Irak Melarang Ciuman dan Berjabat Tangan untuk Hindari Virus Corona

Warga Kampung Korobokan, Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler itu mengaku kedatangan tamu seorang pria sambil membawa berbagai jenis makanan seperti opak, wajit, dan gula merah. 

Menurut Wawan, begitu masuk rumahnya, pria itu langsung menyapanya dengan sebutan pak haji seolah sudah akrab.

Wawan sempat bingung dan ingin menjelaskan bahwa dia bukanlah orang yang dikenal sang tamu.

Modus penipuan itu perlu diwaspadai karena pelaku menyapa dengan sapaan sopan. padahal hal itu dilakukan pelaku untuk menunjukkan kesan baik.

Baca Juga: Polisi Diserang 40.000 Lebah dalam Perangkap Madu Usai Menepis Sengatan Pertama

"Tetapi pria itu terus mengotot, malah mengajak ke rumahnya di Pakenjeng untuk membawa durian, kelapa, dan lainnya," ujarnya.

Setelah mengobrol panjang lebar, kata Wawan, pria tersebut meminjam uang kepadanya sebesar Rp 350.000 dengan alasan hendak berangkat ke Bandung menengok anaknya. 

Karena masih penasaran, kata Wawan, dia berkata kepada pria itu bahwa dia tidak punya uang senilai yang diminta. Namun, pria itu sempat memaksa agar diberikan uang.

"Tak lama kemudian, pria itu pamit pulang. Namun sebelumnya, dia meminta lagi barang bawaan yang diberikan," ucapnya.

Wawan menduga, apa yang dilakukan pria itu merupakan penipuan. Jika dihitung, oleh-oleh yang dibawanya hanya senilai Rp 100.000.

Pelaku juga bukan hanya beraksi di satu rumah, para tetangganya mengaku telah didatangi pria tersebut.

"Tak begitu lama, tetangga saya juga mengalami hal yang sama. Dia juga hampir tertipu. kejadian seperti ini mungkin harus diwaspadai," katanya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x