Pengendara Motor di Cianjur Hampir Tewas Usai Disapu Tanah Longsor

- 9 April 2020, 19:26 WIB
PENGENDARA motor di Cianjur hampir tersapu tanah longsor.*
PENGENDARA motor di Cianjur hampir tersapu tanah longsor.* /Tangkapan Layar/

PIKIRAN RAKYAT - Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah masih menghantui sejumlah daerah di Jawa Barat.

Sore tadi, tanah longsor kembali terjadi di Desa Sukanagara di dekat belokan Lapangan Tarumanagara, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur.

Kejadian berlangsung begitu cepat sekitar pukul 16.00 WIB di dekat Alun-alun Sukanagara.

Baca Juga: Kamis Putih Malam ini, Pemujaan Terakhir Yesus dan Keteladanan Pemimpin 

Dalam video yang diunggah di Instagram oleh salah satu media daring lokal @visitcianjur, tanah yang berada di bukit dekat belokan Alun-alun Sukanagara tersebut tiba-tiba longsor.

Dalam video amatir tersebut, seorang pengendara motor nyaris tertimpa longsor, beruntung pengendara berhasil menghindar meski motornya ikut tertimbun longsor yang menutupi seluruh badan jalan di Kecamatan Sukanagara.

Sebuah tiang lampu penerangan jalan ikut tersapu dalam video amatir tersebut. Masyarakat yang berada di dekat sana justru ikut merekam kejadian tersebut meski bencana longsor dekat dengan lokasi mereka.

Baca Juga: Malam ini, TVRI Siarkan Langsung Misa Kamis Putih dari Gereja Katedral Jakarta 

Peristiwa longsor tersebut menutupi jalan protokol provinsi sehingga proses pembersihan tanah dari badan jalan masih terus dilakukan.

Dalam keterangan yang dikutip dari BPBD Kabupaten Cianjur, terdapat 2 motor yang ikut tertimbun dalam kejadian tersebut. Sementara korban jiwa masih dalam proses penyelidikan.

Kabupaten Cianjur menjadi salah satu daerah yang rawan dengan bencana tanah longsor.

Sebelumnya pada Selasa, 7 April 2020, bencana longsor terjadi di Kampung Pelabuan Puncakbaru.

Baca Juga: Tata Ibadah dan Jadwal Ritual Jumat Agung, Penghormatan Terhadap Yesus 

Tiga rumah dikabarkan tertimpa longsor di kampung tersebut.

Di hari yang sama, satu rumah dan satu kendaraan rusak di Desa Neglasari, Kecamatan Cidaun. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadin tersebut.

Kejadian tersebut akibat longsor yang terjadi akibat hujan deras yang berlangsung lama dan berintensitas tinggi di wilayah tersebut.

Kemarin, pergerakan tanah dan bencana longsor juga terjadi di Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda.

Baca Juga: Karyawan Ramayana Depok di-PHK, Disnaker Kawal Kasus Hingga Selesai 

Peristiwa tersebut menyebabkan 170 rumah di Dusun Cipamutih rentan terkena pergerakan tanah.

Ada 325 jiwa dan 105 kepala keluarga yang terpaksa harus dievakuasi mengingat kondisi lingkungannya yang tidak memungkinkan.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x