PSBB Bandung Raya Dinilai Gagal Total, Warganet Kritik Larangan Berboncengan

- 29 April 2020, 04:10 WIB
 WARGA melintas di depan spanduk penutupan jalan sebagai upaya karantina wilayah di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020).  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang jika disetujui akan dimulai pada Rabu 22 April 2020.
WARGA melintas di depan spanduk penutupan jalan sebagai upaya karantina wilayah di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang jika disetujui akan dimulai pada Rabu 22 April 2020. /ARMIN ABDUL JABBAR//

Sebagaimana disampaikan oleh salah satu warga Bandung yang menyaksikan sendiri seorang anak dipisahkan dengan ayahnya gara-gara PSBB.

"Barusan liat sendiri ada bapak sama anak kecil boncengan, diberhentikan, terus anaknya disuruh turun disuruh naik angkot, kumpul sama orang lain yang gak tahu sehat enggaknya," kata pemilik akun Twitter @rasjawa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Dia menegaskan bahwa menurutnya bermobilitas menggunakan sepeda motor bersama orang yang jelas-jelas tinggal dalam satu rumah lebih aman daripada menggunakan angkutan umum yang justru menimbulkan perkumpulan dengan orang asing.

Baca Juga: Resmi, Mulai Besok PSBB Depok Diperpanjang Hingga 12 Mei 2020 

"Temen kerja, sampai bawa surat nikah aja masih diomelin. Akhirnya debat, terus boleh jalan. Mana temen aku lagi hamil, yang boncengin suaminya. Lah.. Kenapa jadi gini yak. Sosialisasi di Cicaheum juga malah numpukin orang. Heran aku," ucap warga Bandung lain pemilik akun Twitter @SelasaPagi_.

"Nah ini. Kalo gak bisa boncengan gimana? Naik angkot takut loh, pasesedek (berdesakan. Red) sama orang yang gak tau kemana aja dan ketemu siapa aja. Naik taksi online? gak semua mampu sepertinya," kata warga lain pemilik akun Twitter @hendralm.

Kendati PSBB Bandung Raya belum genap diberlakukan sepekan, seorang warga telah menyimpulkan bahwa PSBB gagal total, sebab pos pemeriksaan pun hanya beroperasi di jam-jam tertentu.

Baca Juga: Begini Penampakan UFO yang Dirilis Pentagon dalam 3 Video Berbeda 

"Gagal total kok mas PSBB Bandung Raya mah, pos pemeriksaan juga hanya beroperasi di jam-jam tertentu saja. Terlihat ketidakseriusan aparat pemerintah dan penegak peraturan. Hanya buang-buang anggaran," kata pemilik akunTwitter @monyetbesar.

Sementara itu, melalui akun Instagramnya @mangoded_md, Wali Kota Bandung Oded M. Danial sempat menjawab pertanyaan warga yang menyayangkan aturan dilarangnya suami istri berboncengan menggunakan sepeda motor.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah