Kronologi Kebakaran Hebat di Kahatex Kemarin Terungkap, Manajemen Beri Penjelasan

- 1 Maret 2024, 17:44 WIB
Proses pemadaman kebakaran pabrik Kahatex Rancaekek Kamis, 29 Februari 2024.
Proses pemadaman kebakaran pabrik Kahatex Rancaekek Kamis, 29 Februari 2024. /

PR DEPOK - Tepat di tengah aktivitas produksi, ketegangan terjadi di PT Kahatex saat munculnya kobaran api yang menghanguskan bagian penting gedung finishing. Kejadian ini, terjadi pada Kamis, 29 Februari 2024.

Namun, di balik kejadian kebakaran hebat itu, manajemen PT Kahatex mengungkap kronologi lengkapnya serta memberikan penjelasan yang memperjelas kejadian tersebut.

Kronologi Kebakaran

Dikabarkan melalui akun Instagram @PRFM, Manajer Umum Bidang Humas dan Lingkungan PT Kahatex, Luddy Sutedja, memaparkan bahwa sebelum terjadi kebakaran, sedang dilakukan perbaikan terhadap gedung-gedung yang mengalami kerusakan pasca bencana angin puting beliung.

Baca Juga: Gus Samsudin Dijemput Paksa Polisi Terkait Video Kontroversial Ajaran Sesat

Dijelaskan Luddy, perbaikan tersebut meliputi perbaikan atap. Api kemungkinan berasal dari proses pengelasan atau percikan api dari gerinda. Namun, hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Gedung yang sedang diperbaiki ternyata berisi kain siap kirim. Karena percikan api, kebakaran hebat kemudian terjadi.

"Dari perbaikan itu, perbaikan atap, bisa jadi karena api las, percikan api gerinda, kita belum bisa pastikan," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM, Jumat 1 Maret 2024.

Baca Juga: Ramai Mudik Gratis Dishub Jabar 2024! Hoaks atau Asli? Simak Informasinya di Sini

Luddy melanjutkan, gedung yang sedang diperbaiki berisi kain siap kirim. Diduga karena percikan api, kebakaran hebat kemudian terjadi.

"Ketika atap gedung diperbaiki, di bawahnya itu ada banyak stok kain. Mungkin ada percikan api. Menyambar stok kain kami yang terbungkus plastik," jelasnya.

Dampak Bencana Angin Puting Beliung

Sebelumnya, pada Rabu 21 Februari 2024, sebanyak 40 gedung di area PT Kahatex mengalami kerusakan pasca bencana angin puting beliung.

Baca Juga: Program Mudik Gratis Lebaran 2024 dari Kemenhub Segera Dibuka! Simak Informasi Lengkap dan Terbarunya

Menurut Luddy, dari 40 gedung tersebut, 11 gedung mengalami kerusakan berat, 22 gedung mengalami kerusakan ringan, dan 7 gedung mengalami kerusakan yang cukup parah.

"40 gedung di Kahatex rusak. Sebanyak 11 gedung rusak berat, 22 gedung rusak ringa, 7 gedung rusak ringan," ungkap Luddy.

Kerusakan ini menyebabkan perusahaan harus melakukan perbaikan besar-besaran, termasuk perbaikan atap gedung-gedung yang rusak.

Saat ini, pihak manajemen PT Kahatex masih terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah