PR DEPOK – Mengenai kepastian umrah dan ibadah haji masih diupayakan oleh pemerintah Indonesia, mengingat banyaknya kendala akibat pandemi Covid-19.
Dalam upaya memastikan umrah dan ibadah haji, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan akan bertolak ke Arab Saudi pada akhir tahun 2021.
"Soal haji dan umrah mudah-mudahan akhir tahun ini saya bisa berangkat ke Arab Saudi untuk mendapatkan kejelasan," kata Menag usai menutup kegiatan Madrasah Moderasi Beragama (MBB) PW GP Ansor Babel di Belitung, pada Sabtu, 2 Oktober 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Manfaat Air Soda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang
Menurut Menag, keberangkatannya ke Arab Saudi agar bisa mendapatkan kejelasan terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada tahun 2022 mendatang.
"Sehingga nanti kami bisa mendapat kejelasan bagaimana apakah pelaksanaan umrah sudah dipulihkan dan apakah haji tahun depan juga sudah dipulihkan," ujar Menag.
Selain itu, menurut Menag, pihaknya berusaha agar calon haji Indonesia bisa diberikan tambahan kuota dari Arab Saudi jika benar pelaksanaan umrah dan ibadah haji dipastikan berlangsung tahun 2022.
Meski demikian, ia tidak menjamin adanya tambahan kuota calon haji apabila tahun depan umrah dan ibadah haji dilaksanakan.
"Kami akan usahakan (penambahan kuota) kalau saya menjamin tidak bisa karena yang punya otoritas adalah pemerintah Arab Saudi," katanya.
Maka dari itu, Yaqut Cholil Qoumas meminta doa restu dari masyarakat Indonesia agar pertemuannya dengan pemerintah Arab Saudi dapat membuahkan hasil yang diharapkan.
Ia pun memastikan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar rencana ibadah haji dan umrah bisa terlaksana tahun depan.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami agar tahun depan masyarakat kita bisa berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah," ujarnya.
Untuk diketahui, terkait nasib calon jemaah umrah Indonesia agar bisa melakukan umrah dan ibadah haji masih terus diupayakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Ekstrem di Lebanon, PBB Nyalakan Alarm dan Serukan Reformasi Kebijakan
Faktor kendala seperti aturan Arab Saudi soal syarat vaksinasi Covid-19 agar dapat menunaikan ibadah haji, masih terus diupayakan pemerintah.
Pemerintah RI terus melakukan lobi ke Pemerintah Arab Saudi agar syarat vaksin Covid-19 bagi calon jemaah umrah Indonesia bisa ditinjau ulang, meskipun aturan bagi jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah sudah diperbarui.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah bertemu dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan untuk membahas hal tersebut.***