3 Penumpang KRL Positif COVID-19, Wali Kota Depok Masih Pertimbangkan Uji Swab Massal

4 Mei 2020, 16:57 WIB
ILUSTRASI penumpang KRL.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris masih mempertimbangkan untuk melakukan tes swab secara massal di tempat-tempat umum, seperti di KRL.

Pasalnya telah dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa ada tiga penumpang KRL yang dinyatakan positif setelah dilakukan uji swab massal di Stasiun Bogor.

Mohammad Idris juga masih akan mempertimbangkan langkah ini di wilayah-wilayah zona merah yang memiliki kasus orang tanpa gejala, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan di kotanya.

Sebetulnya kata dia, sudah ada dorongan dari warganya agar wilayah zona merah itu dilakukan uji swab massal.

Baca Juga: Sinopsis White House Down, Aksi Penyelamatan Presiden dari Teroris yang Tayang Malam Ini 

Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam jumpa pers di Balaikota Depok pada Senin, 4 Mei 2020.

"Swab di tempat umum akan kita pertimbangkan khususnya wilayah zona merah tertinggi, ODP, dan PDP tertinggi," kata Mohammad Idris.

Alih-alih ingin mempercepat eliminasi kasus dengan uji swab, Idris masih fokus untuk melakukan rapid test.

"Ada usulan rapid test dilakukan di tempat umum," ujarnya.

Kendati begitu, soal adanya aktivitas KRl di tengah PSBB, Idris menyebut sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Pemkot Depok Tutup 3 Puskesmas Usai 5 Tenaga Medis Positif COVID-19 Versi Rapid test 

Usulan ini juga sejalan dengan pandangan dari empat kepala daerah lainnya di Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Kami akan usulkan kembali untuk memperingatkan PT KAI lewat kemenhub untuk evaluasi pertimbangan pembatasan di KRL,” katanya.

Idris menuturkan bahwa usulan menyangkut evaluasi pembatasan KRL tersebut juga sudah disampaikan Pemkot Depok berkenaan dengan evaluasi PSBB tahap kedua.

Namun evaluasi tersebut belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak Kemenhub atau pun PT KAI.

Baca Juga: Kabar Baik Hari ini, Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 Hampir Capai 2.000 

"Itu juga salah satu usulan kami di dalam PSBB tahap II karena memang belum ada jawaban dari pemerintah dari kementerian maupun PT KAI," tuturnya.

Dia pun berharap ke depan bisa dilakukan kerja sama dengan Pemkot Bogor agar dilakukan tes swab massal bersama.

"Nanti kereta api termasuk bagian dari tempat publik yang mungking bisa jadi kita kerjasama dengan pemerintah tetangga yaitu Kota Bogor untuk kita lakukan rapid atau swab,” kata dia.

Sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil mengungkap sebanyak 3 dari 325 orang penumpang KRL Jakarta-Bogor yang mengikuti uji swab massal di Stasiun Bogor dinyatakan positif.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler