PR DEPOK - Sebanyak 359 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat telah resmi dimutasi.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikannya usai melantik ASN Depok, di Balaikota Depok, pada Selasa, 7 September 2021.
"Saya meminta agar seluruh ASN yang baru dilantik segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing," kata Mohammad Idris.
Ia menjelaskan bahwa apalagi untuk ASN yang lintas suasana kerja dari dinas teknis ke wilayah atau sebaliknya dari dinas kewilayahan ke dinas teknist, beradaptasi dengan teman kerja dan suasana kerja.
Moh Idris mengingatkan agar ASN menyadari bahwa tugas pelayanan bukanlah tugas yang mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan semakin meningkat dan beragam.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tingkat atau harapan masyarakat kota Depok sangat tinggi, yaitu mencapai 94 poin. Sementara untuk angka kepuasan masyarakat masih berada pada angka 83.
"Artinya, kita masih harus terus meningkatkan angka kepuasan masyarakat karena memang masyarakat Kota Depok adalah masyarakat yang cerdas dan terpelajar. Banyak harapannya dan ini harus diseimbangkan dengan kondisi kita dan pelayanan," kata Mohammad Idris.
Lalu, ia juga berpesan kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk selalu mengayomi dan melindungi pegawai yang ada dibawahnya.
Salah satunya yakni dengan memberikan arahan sehingga nantinya bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Lalu, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik antara pimpinan dan staf di unit kerjanya. Dengan begitu, tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil maksimal," ujar Mohammad Idris, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Diketahui, bahwa dilakukan pelantikan pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama, Administrator, Pengawas, Jabatan Fungsional, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Satuan Pendidikan.
ASN yang dilantik yaitu 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 59 pejabat administrator, 166 pejabat pengawas, tiga pejabat fungsional, 88 Kepala UPTD SD Negeri, dan 30 Kepala UPTD SMP Negeri.***