PIKIRAN RAKYAT - Sekira 2.400 alat rapid test Covid-19 telah didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan kepada Kota Depok.
Hal ini didasari kepada Depok sebagai daerah yang pertama kali terkonfirmasi kasus virus corona di Indonesia sejak Senin 2 Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan sejumlah 2.400 alat tes tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang suspect virus corona jenis SARS-CoV-2.
Sampai saat ini, Kota Depok telah mengonfirmasi sekira 381 kasus orang yang dipantau lantaran sempat melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: Wali Kota Depok Perpanjang Masa Belajar Daring Hingga 11 April 2020
Novarita menyebutkan warga yang tidak ada kaitannya dengan kasus Covid-19 tidak akan ada akses untuk memperoleh alat tersebut.
Sementara bagi warga yang merasa ketakutan berlebihan setelah mengalami gejala-gejala batuk dan demam tinggi tetap akan dilakukan pemeriksaan oleh dinas kesehatan.
Hal demikian disampaikan Novarita kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu, 25 Maret 2020.
"Kalau memang tersambung dengan riwayat covid-19 ya (kamu lakukan pemeriksaan). Kalau tidak, ya (berarti) cuma ketakutan saja," kata dia.