Pemkot Depok Tegaskan Wanita yang Pingsan di Pasar Musi Bukan Karena Virus Corona

- 29 Maret 2020, 09:27 WIB
Kediaman Ani Susanti, warga Baktijaya yang meninggal akibat hipertensi dan memiliki riwayat stroke.*
Kediaman Ani Susanti, warga Baktijaya yang meninggal akibat hipertensi dan memiliki riwayat stroke.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT – Warga Depok diresahkan mengenai kabar yang beredar di media sosial yang menyebut seorang warga ditemukan pingsan akibat infeksi virus corona.

Warga tersebut merupakan seorang wanita berusia 56 tahun yang tinggal di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Wanita paru baya tersebut awalnya dikabarkan ditemukan warga dalam kondisi pingsan di pusat keramaian yakni pasar.

Setelah melakukan penelusuran, Pemerintah Kota Depok menampik kabar tersebut.

Baca Juga: Dukung Upaya Pemerintah Tangani Virus Corona, Pemuka Agama Imbau Seluruh Umat Beribadah di Rumah 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sidik Mulyono telah memastikan kebenarannya setelah melakukan penelusuran.

Sidik mengatakan setelah pihaknya menghubungi dan mendatangi pihak keluarga pasien secara langsung, wanita paruh baya tersebut dinyatakan meninggal bukan akibat infeksi virus corona melainkan karena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Kami sudah melakukan klarifikasi ke rumah duka, warga Baktijaya yang meninggal ini. Tidak ada kaitannya dengan virus corona,” tuturnya.

Sidik mengatakan selain hipertensi yang telah dideritanya sejak tahun 2013 lalu, pasien tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit stroke.

Baca Juga: Potong Anggaran demi Tangani Corona, Pemkot Depok Siapkan Rp 20 Miliar 

Wanita berusia 56 tahun yang diketahui bernama Ani Susanti tersebut sebelumnya ditemukan pingsan di Pasar Musi pada Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 6.00 WIB.

Warga sempat panik karena mengira kejadian yang menimpanya berkaitan dengan virus corona.

Dengan demikian Sidik Mulyono meminta warga untuk memilah informasi yang akan disebarluaskan dan mementingkan klarifikasi untuk mencegah pemberitaan yang bersifat hoaks.

“Di kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virus melainkan juga pemberitaan hoaks atau disinformasi karena itu kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi,” tuturnya.

Baca Juga: PUPR Komitmen Selesaikan 4 Venue di Papua untuk PON XX Ditengah Pandemi Virus Corona 

Saat didatangi Diskominfo Kota Depok, suami Ani Susanti yakni Eli Sumarno menegaskan bahwa istrinya memang memiliki riwayat hipertensi dan stroke.

Eli juga menegaskan selama 14 hari ke belakang, Ani sama sekali tidak memiliki riwayat gejala yang mengindikasikan infeksi virus corona seperti demam, batuk kering, flu, dan sesak napas.

“Istri saya masih mengonsumsi obat untuk darah tinggi dan jantung seperti obat captopril. Jadi informasi yang menyebut istri saya meninggal karena virus corona jelas itu tidak benar. Tidak ada gejala infeksi virus corona juga sebelumnya,” tutur Eli.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x