Kantongi Rp 20 Miliar, Wali Kota Depok Pastikan Stok Masker Cukup untuk 3 Bulan

- 30 Maret 2020, 21:41 WIB
MASKER.*
MASKER.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah mengalokasikan biaya tidak terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 20 miliar untuk penanggulangan Covid-19.

Sebanyak Rp 15 miliar dialokasikan untuk Dinas Kesehatan dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19.

Alokasi anggaran BTT Dinas Kesehatan tersebut telah dibelanjakan untuk keperluan persediaan masker, baju alat pelindung diri (APD), alat Rapid Test,
Termometer, obat-obatan, keperluan swab, dan peralatan kesehatan.

Idris mengklaim saat ini ketersediaan produk masker telah ter sedia untuk tiga bulan kedepan.

Baca Juga: Virus Corona Masih Melanda, Kementerian PUPR Tetap Kejar Proyek Infrastruktur 

Sejumlah masker tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit Swasta, Labkesda, dan 119 Rujukan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.

Demikian disampaikan Mohammad Idris melalui video conference yang diterima Pikiranrakyat-depok.com.

"Untuk yang lainnya masih menunggu pengiriman," ujar Mohammad Idris.

Dia mengatakan sisa anggaran sebanyak Rp 5 miliar lainnya dialokasikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Alokasi dana tersebut digunakan untuk penanganan sejumlah pasien dan penyediaan alat-alat kesehatan.

Baca Juga: BERITA BAIK, 9 dari 144 Pasien Virus Corona di Jakarta Barat Sembuh 

"Sebagai dana penanganan pasien dan pembelian alat Kesehatan," kata dia.

Hingga Senin 30 Maret 2020, Kota Depok terus mengonfirmasi penambahan kasus positif terkonfirmasi COVID-19.

Saat ini, sudah ada sekira 40 orang yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau SARS-CoV-2.

Dari 40 orang tersebut, 10 di antaranya sudah dinyatakan sembuh namun 4 dinyatakan meninggal.

Sementara angka PDP dan ODP masih cukup tinggi masing-masing 312 orang dan 1.114 orang.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x