Wabah Virus Corona Tak Kunjung Usai, ASN Depok Work Form Home Lagi Hingga 21 April

- 2 April 2020, 06:00 WIB
WALI Kota Depok, Mohammad Idris dalam sebuah video conference yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 26 Maret 2020.*
WALI Kota Depok, Mohammad Idris dalam sebuah video conference yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 26 Maret 2020.* /AMIR FAISOL/PR

Baca Juga: Hasil Survei LIPI Sebut Mayoritas Masyarakat Setuju Informasi Pasien Virus Corona Dibuka 

Idris menekankan agar ASN tidak berkeliran ke luar rumah. Berbagai macam pekerjaan pemerintahan dapat dikerjakan secara daring.

ASN tetap diwajibkan melaporkan kinerja hariannya kepada atasan secara daring.

Bukan hanya itu, ASN juga dituntut untuk selalu siap apabila sewaktu-waktu diberikan tugas oleh atasan.

"Keputusan ini tidak dikecualikan bagi yang melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat," tutur dia.

Baca Juga: Guru Besar Unpar: Ada 4 Kewajiban Pemerintah Ketika Karantina Wilayah 

Sebagai kota pertama yang mengonfirmasi kasus virus corona di Indonesia, hingga Rabu, 1 April 2020, Depok telah mengonfirmasi 46 pasien positif virus corona dengan catatan 10 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal.

Selanjutnya, berdasarkan data dari akun Instargam Pemerintah Kota Depok @pemkotdepok, Depok mengonfirmasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 364 orang, dengan catatan 45 orang telah selesai diawasi dan 292 sisanya masih dalam pengawasan.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Depok mengonfirmasi ada 1.430 ODP, dengan catatan 223 di antaranya telah selesai dipantau, sementara 1.207 sisanya masih dalam proses pemantauan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x