Karyawan Ramayana Depok di-PHK, Disnaker Kawal Kasus Hingga Selesai

- 9 April 2020, 16:16 WIB
RATUSAN karyawan organik Ramayana Ciplaz Depok terkena PHK.*
RATUSAN karyawan organik Ramayana Ciplaz Depok terkena PHK.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Pusat perbelanjaan Ramayana City Plaza Depok, Jawa Barat sudah menutup operasionalnya sejak Senin, 6 April 2020.

Akibatnya, sejumlah karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya siap mengawal kasus PHK massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Ramayana Kota Depok.

Nantinya, kedua belah pihak akan dipertemukan guna mencari solusi terbaik, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Usai Jalani Rapid Test, 100 Wartawan Depok Dinyatakan Negatif Corona 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, rencananya kedua belah pihak akan bertemu pada Senin pekan depan.

"Harusnya kemarin, 8 April 2020, pihak manajemen dan perwakilan karyawan Ramayana Depok kita panggil, namun mereka belum siap sehingga waktu diundur sampai hari Senin pekan depan pada 13 April 2020," ujarnya.

Lebih lanjut Manto mengatakan, pemanggilan manajemen dan perwakilan karyawan itu guna mengetahui secara pasti alasan PHK. Termasuk, tindak lanjut dari perusahaan terkait nasib para karyawannya.

Menurutnya, karyawan yang terkena dampak PHK, akan dibantu untuk mendapatkan hak-haknya. Tentunya, sesuai kesepakatan antara pekerja dengan pihak manajemen.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pemuda Depok Kembali Berulah Amuk Rumah Makan 

Menurut informasi dari manajemen, kondisi perusahaan semakin menurun sehingga diprediksi tidak mampu membiayai operasional dan gaji karyawan.

"Namun untuk pastinya, kami akan mendengarkan keterangan secara langsung dari yang bersangkutan, pekan depan,” ujar Manto.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, sebelumnya telah menginstruksikan untuk mengawal kasus PHK ini.

“Kemarin Pak Wali Kota langsung menginstruksi ke kami agar mengawal kasus di Ramayana ini, sesuai aturan yang berlaku. Mudah-mudahan nanti mendapatkan solusi terbaik dan tidak merugikan siapapun," katanya.

Terkait jumlah karyawan yang terkena PHK di pusat perbelanjaan tertua di Kota Depok yakni Ramayana Departemen Store, ada 87 karyawan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x