Minta KRL Ditutup Selama PSBB, Mohammad Idris Usul Penyediaan Angkutan Transjakarta

- 15 April 2020, 07:00 WIB
Armada bus Transjakarta.
Armada bus Transjakarta. //Transjakarta

PIKIRAN RAKYAT - Dalam rapat beberapa hari lalu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan kepala daerah lainnya dari wilayah Bogor dan Bekasi mengusulkan kepada pihak PT KCI untuk memberhentikan layanan KRL selama masa PSBB.

Mohammad Idris pun mengusulkan terkait penyediaan transportasi lainnya untuk menggantikan KRL seperti bus dan transjakarta bagi pekerja di Ibu Kota.

Dinas perhubungan Kota Depok saat ini tengah mengkaji dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait usulan tersebut.

Pengkajian ini termasuk dari beberapa opsi usulan yang memang sudah disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pemerintah pusat agar pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) umumnya di BODEBEK berjalan efektif.

Baca Juga: Kedapatan Gunakan Narkoba, Polres Jakarta Barat Tangkap Pemeran Mermaid in Love 

Pasalnya saat ini, Kota Depok dan daerah Bogor meminta agar ada penutupan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) yang menghubungkan dua daerah ini dengan Jakarta di tengah penerapan PSBB.

Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam konferensi pers di Balaikota Depok pada Selasa malam, 14 April 2020 bertepatan dengan peresmian PSBB di Kota Depok.

"Kalau usulan banyak, misal usulan operasional transjakarta dari Depok sampai Jakarta dengan pembatasan. Nah ini kan bisa jadi pemikiran yang alternatif," kata Mohammad Idris.

Dikatakan Idris, Depok dan Bogor memang satu pemikiran agar KRL ditutup sementara agar pelaksanaan PSBB berjalan baik.

Baca Juga: Viral Video Dinkes Ohio Gunakan Bola Ping Pong Jelaskan Pentingnya Social Distancing 

Namun imbas dari usulan ini, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan lantaran tidak dipungkiri masih banyak tenaga pekerja di Jakarta dari Depok dan Bogor yang harus tetap bekerja.

Sementara banyak dari mereka yang tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil.

"Karena mereka tetap harus ke Jakarta," ujarnya.

Penggunaan bus Transjakarta dinilai lebih efektif dalam penerapan physical distancing daripada penumpukkan yang terjadi dalam 2 hari terakhir ketika KRL melakukan pembatasan jadwal operasional selama PSBB.

Tepat hari ini Rabu 15 April 2020, Kota Depok, Bogor, dan Bekasi secara resmi menerapkan PSBB menyusul Jakarta yang sudah menerapkan sejak Jumat 10 April 2020.

Idris menetapkan PSBB melalui surat keputusan Nomor 177 Tahun 2020 yang bertujuan untuk menanggulangi bencana non-alam, Covid-19.

Baca Juga: Manajemen RB Depok Buka Suara: Sedang Penjajakan Akuisisi dengan Peserta Liga 3 Jawa Barat 

Selayaknya di Jakarta, selama penerapan PSBB yang berlangsung selama 14 hari terhitung sejak Rabu 15 April hingga Selasa 28 April 2020, pemerintah membatasi kegiatan warga.

Hanya ada 11 sektor usaha yang diperbolehkan untuk tetap melangsungkan kegiatan usahanya.

Pasal 10 ayat 1 butir ketiga menyebut ada sekira 11 sektor usaha yang dikecualikan dari penghentian sementara di antaranya sektor kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi, dan teknologi informasi.

Termasuk di antaranya sektor keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar yang sebagaimana ditetapkan sebagai objek vital, dan kebutuhan sehari-hari.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x