Network
/photo/2020/04/17/4248900102.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas Kampung Siaga di RW 12 Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok membuat inovasi dengan cara melayani kebutuhan warga yang ingin belanja kebutuhan sehari-harinya.
Sistem ini diberlakukan agar warga tidak harus belanja keluar sehingga bisa mencegah penularan pandemi virus corona.
Denal Pratama, Humas Kampung Siaga di lingkungan RW setempat mengatakan sudah ada tim khusus yang siap melayani kebutuhan warga.
"Aturan itu ada untuk mengimbau semua enggak boleh belanja jauh-jauh kalau memang butuh belanjaan kalau tidak mau keuar kita belanjakan kemudian kita antarkan ke rumah mereka," kata Denal Pratama saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di base camp kampung siaga RW 12 pada Jumat, 17 April 2020.
Baca Juga: Napi Asimilasi di Depok Masih Berulah, Kapolres: Anda dalam Pengawasan
Denal dan 15 orang, pengurus kampung siaga lainnya juga berencana akan membuat toko sembako dadakan di dalam perumahannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan warga.
Untuk mencegah penularan virus di lingkungan RW setempat, satgas kampung siaga terus memonitor semua warga yang masuk ke dalam perumahan.
Semua warga yang masuk harus menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat wastafel portabel yang sudah disediakan di delapan lokasi.
Aturan ini juga berlaku bagi ojek online yang mengambil orderan di lingkaran RW 12. Bagi ojol yang tidak menggunakan masker diminta agar tidak masuk ke perumahan itu.
Sementara untuk barang-barang yang diantarkan melalui ojol dan jasa pengiriman logistik lainnya disiram cairan desinfektan.
Baca Juga: Cek Fakta: Ramuan Asal Palestina Disebut Ampuh Sembuhkan Pasien Corona, Simak Faktanya
Termasuk juga bagi para tukang belanja keliling yang diwajibkan menggunakan masker serta sarung tangan.
Lebih jauh, Denal menambahkan saat ini satgas sudah membangun komunikasi dengan 12 RT yang terdapat di RW 12 untuk melakukan penggalangan dana dari warga.
Setiap RT sepakat untuk memberikan donasi sebesar Rp 500.000 yang diserahkan ke satgas kampung siaga untuk kebutuhan operasional.
Menyoali bantuan pendanaan dari Pemkot Depok, Denal menyebut uang senilai Rp 3.000.000 tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan operasional satgas kampung siaga.
Baca Juga: Hujan Meteor Lyrid Akan Terlihat Malam Ini
Selain itu, bantuan tersebut juga akan digunakan untuk modal awal pembentukan lumbung siaga yang bertujuan dalam penggalangan donasi baik berupa sembako atau bantuan tunai dari warga.
"(Dinasi) disalurkan ke warga terdampak, kedua lingkungan sekitar yang kena wabah, dan ketiga lingkungan sekitar di luar perumahan contohnya warga yang tidak bisa jualan," tutur Denal.***
