Penerima Bansos PSBB di Depok Mengaku Uangnya Disunat Rp 25.000

- 18 April 2020, 09:10 WIB
PENGAMEN di Jalan Margonda Raya, Depok saat hari pertama penerapan PSBB Rabu 15 April 2020.*
PENGAMEN di Jalan Margonda Raya, Depok saat hari pertama penerapan PSBB Rabu 15 April 2020.* /PRASETYO UTOMO/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi virus corona dengan cara pemberian bantuan sosial atau bansos.

Akan tetapi, masyarakat mengeluhkan bansos yang diberikan pemerintah. Pasalnya, ada sebagian masyarakat yang tidak menerima secara penuh bantuan tersebut.

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merasa dana bansos dari program Pemerintah Kota Depok untuk warga terdampak pandemi virus corona disunat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, salah satu warga di wilayah RT 5, RW 6, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok mengaku hanya menerima uang bansos Rp 225.000, dari yang seharusnya Rp 250.000 per keluarga.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Baru Mirip Bumi yang Cocok untuk Manusia

Pemotongan bansos tersebut bukan hanya menimpa salah seorang warga. Beberapa warga yang menerima bansos juga mengaku jumlah uang yang diberikan tidak sesuai.

Menanggapi keluhan itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Depok Dadang Wihana berjanji akan mengusut pemotongan uang bansos tersebut.

“Kami segera cari tahu dan berkomunikasi dengan lurah dan camat setempat,” ujar Dadang.

Dia mengatakan, Pemkot Depok akan melakukan investigasi kebenaran informasi tersebut karena pengawasan program bansos sangat ketat.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x