Network
/photo/2020/05/22/3720641556.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kembali mengonfirmasi 15 perawat yang positif Virus Corona atau COVID-19 usai dilakukan pemeriksaan swab sehingga total menjadi 27 orang.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengonfirmasi sejumlah perawat tersebut merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di poliklinik.
Mohammad Idris memastikan seluruh pasien yang terpapar corona bukan perawat yang sedang merawat pasien COVID-19.
Baca Juga: Prihatin Daging Babi Terlanjur Dikonsumsi Selama 1 Tahun, NU Pertanyakan Kinerja Pemkab Bandung
Saat ini pihaknya telah menutup layanan poliklinik untuk sementara waktu selama 14 hari ke depan untuk kemudian disterilkan dan dilakukan dekontaminasi.
Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui usai menghadiri pelaksanaan rapid test di bilangan Cilodong Jumat, 22 Mei 2020.
"Yang rata-rata memang perawat dibagian pemeriksaan tensi dan segala macem. Nah mungkin ada OTG yang tidak terlaporkan, maka terjadilah 15 perawat (terpapar COVID-19)," kata Mohammad Idris.
Baca Juga: Menyamar sebagai Pengantar Makanan Cepat Saji, Modus Baru Pengedar Narkoba di Tengah PSBB
Mohammad Idris menyampaikan temuan kasus tersebut menjadi perhatian untuk mengevaluasi mekanisme SOP kerja para perawat saat bertugas.
Ke depan, dia akan memastikan seluruh perawat akan disertai dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat melaksanakan tugasnya masing-masing.
"Langkah kedepan kalau benar-benar harus dibuka poli untuk kebutuhan pasien itu nanti kita lengkapi semua nakes-nya APD lengkap. Ini jadi pelajaran juga buat kita," ujarnya.
Baca Juga: Asteroid 1997 BQ Telah Melintas Dekat Bumi, LAPAN Nilai Potensinya Berbahaya
Selain melakukan dekontaminasi dan sterlisasi seluruh poliklinik, Mohammad Idris menyebut sudah mengisolasi seluruh perawat tersebut.
Beberapa perawat ada yang dirawat di RS Citra Medika dan ada tiga orang di RSUD dengan penanganan khusus.
Pihaknya juga berencana akan mengisolasi rumah perawat tersebut bila memang diharuskan untuk diisolasi.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona Ciptaan Bill Gates Dikabarkan Dapat Membunuh Jutaan Orang, Simak Faktanya
"Tapi kita enggak sembarangan juga untuk ngasih ijin isolasi mandiri," tuturnya.
"Keluarga mereka ODP dan sudah kita tracing. Kalau yang punya ibu atau orang tua tidak kita ijinkan isolasi mandiri," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com, sebanyak 15 perawat di RSUD Kota Depok kembali dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 usai hasil uji swabnya keluar pada Kamis, 21 Mei 2020.
Baca Juga: Mulai Sore Ini, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penentuan Idulfitri 1441 H Jumat 22 Mei 2020
Adanya tambahan 15 perawat tersebut maka total keseluruhan tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 di tempatnya berjumlah 27 orang.
Dua pekan sebelumnya sudah ada 12 perawat yang sudah dinyatakan positif, kemudian RSUD melakukan pelacakan dan melanjutkan uji swab bagi perawat lainnya sehingga ditemukan 15 orang lagi yang dinyatakan positif.
Devi mengatakan saat ini seluruh perawat tersebut sudah dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan COVID-19.***
