Rapid dan Swab Massal Mulai Gencar di Depok, Wali Kota Sadar Lonjakan Kasus COVID-19 Akan Tinggi

- 23 Mei 2020, 14:22 WIB
PEDAGANG Pasar Agung, Sukmajaya, Depok mengikuti rapid test yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat pada Senin, 11 Mei 2020.*
PEDAGANG Pasar Agung, Sukmajaya, Depok mengikuti rapid test yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat pada Senin, 11 Mei 2020.* /AMIR FAISOL/PR

"Semoga warga dapat memanfaatkan layanan ini untuk kesehatan dan keselamatan semua," kata dia.

Sementara itu, Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok, dr. Alif Noeriyanto mengatakan tidak masalah bila terjadi lonjakan kasus positif setelah adanya swab dan rapid tes massal.

Menurutnya swab massal menjadi kunci untuk memetakan kasus COVID-19 di Kota Depok di tengah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang belum efektif.

Ketika dipetakan orang-orang yang terduga terjangkit corona itu akan diketahui titik-titiknya.

Baca Juga: Besok Lebaran Idulfitri 1441 H, Berikut Jadwal KRL di Lintas Jabodetabek 

"Ketika tahu di mana titik-titiknya, kita bisa kunci," ujarnya.

Pelaksanaan tes massal corona terakhir dilakukan Pemkot Depok pada Jumat, 22 Mei 2020 bersama Badan Intelejen Negara (BIN).

Staff Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono menyampaikan pelaksanaan rapid test bagi 500 warga Depok ini termasuk dalam program pemerintah yang menargetkan 5000 orang untuk di tes corona.

Pelaksanaan ini bekerja sama dengan gugus tugas dan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk memetakan kasus di Kota Belimbing ini.

"Mekanismenya kita melakukan rapid test dan hasil yang reaktif dari rapid test ini kita lanjutkan dengan test PCR," kata Mayjen (purn) Neno Hamriono.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x