Percepat Pemulihan Psikis Korban, Polisi Kirimkan Psikolog ke Lokasi Kekerasan MIT di Sigi

5 Desember 2020, 06:10 WIB
Ilustrasi dampingan psikolog. /Serena Wong/Pixabay

PR DEPOK  Kepolisian Negara Republik Indonesia baru-baru ini mendatangkan tim psikolog untuk menangani korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Disampaikan oleh Kepala Biro Psikolog SSDM Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Adi Suhariono, kedatangan para psikolog ini dimaksudkan untuk menangani psikologis para korban.

“Kedatangan kami untuk membantu secara psikologisnya karena dari sisi fisiknya sudah ditangani,” ungkap Adi, pada Jumat, 4 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antata.

Baca Juga: Rizky dan Putri Dituding Macam-macam oleh Teddy, Sule: Kerja Dong! Jangan Ngandelin Anak-anak Saya!

Dalam keterangannya, Adi pun menuturkan, tim yang dikirim ke Sigi diharapkan dapat membantu pemulihan para korban.

“Intinya melakukan recovery secara fisik dan secara infrastrukturnya telah dilakukan oleh Polda Sulteng dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Meskipun medan yang dilalui untuk tiba di wilayah tersebut dirasa sulit, namun Adi mengatakan pihaknya harus tetap melaluinya demi pemulihan para korban kekerasan teroris MIT Poso tersebut.

Baca Juga: Maaher At-Thuwailibi Ditangkap Polisi Soal Ujaran Kebenjian, Pakar Hukum: Bukan Upaya Kriminalisasi!

“Kami sebelum kemari (Sigi) telah melakukan koordinasi dengan Polda dan kami turun bersama dengan Polda Sulteng,” ujar Adi.

“Lebih fokus kepada efek psikologinya untuk pemulihan kondisi psikologisnya dan itu misi dari kami biro psikologi Polri,” tuturnya ketika menjelaskan maksud kedatangan tim psikolog.

Dalam upaya percepatan pemulihan korban ini, Polri mendatangkan empat orang Tim psikologi Biro SSDM dan dibantu oleh tim psikologi dari SDM Polda Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Usai Bertengkar dengan Sang Istri, Seorang Suami Berjalan Kaki Sejauh 420 KM Tanpa Henti

“Kami sampai tadi pagi dan langsung datang ke Sigi dengan kontek untuk menyentuh langsung dan secepatnya membantu para korban semoga cepat pulih,” ucap Adi menutup keterangannya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, telah terjadi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Dalam aksi kekerasan tersebut, beberapa rumah dibakar di Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 27 November 2020, sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Disebut Terjebak dalam Mimpi dan Ilusi, Ahmad Basarah Ajak Benny Wenda Bangun dari Tidur Panjangnya

Sebanyak empat orang menjadi korban tewas dalam aksi kekerasan ini, yang merupakan anggota dari satu keluarga.

Saat ini, polisi dibantu TNI masih memburu kelompok teroris yang dipimpin oleh Ali Kalora itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler