Sebut Pilkada 2020 Aman dan Penuh Sukacita, Yasonna Laoly Ungkap Wajah Asli dari HAM di Indonesia

14 Desember 2020, 13:30 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. /Kemenkumham

PR DEPOK - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang aman dan penuh sukacita merupakan cerminan penghormatan atas prinsip-prinsip HAM.

"Pemilihan kepala daerah secara langsung telah dilaksanakan dengan baik, aman, damai, dan dalam suasana yang penuh sukacita"

"Ketika kita sedang menjalankan demokrasi yang aman, damai, dan bermartabat, sesungguhnya sedang memunculkan wajah asli dari HAM di Indonesia," kata Yasonna seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Atasi Gagal Fokus Saat Belajar dengan 3 Tips Berikut

Dirinya mengatakan bahwa di negara yang berasaskan hukum, seperti Indonesia, demokrasi dan penegakan HAM merupakan dua sisi yang tak dapat dipisahkan.

Menurut Yasonna, demokrasi adalah cara pelaksanaan negara sebagai organisasi kekuasaan yang menjamin pengakuan terhadap HAM, sedangkan pelaksanaan demokrasi itu sendiri juga harus dilandasi oleh prinsip-prinsip HAM.

Adapun keseriusan pemerintah Indonesia dalam melaksanakan tugas dan kewajiban di bidang HAM mendapat pengakuan serta apresiasi dari internasional.

Baca Juga: Komnas HAM Panggil Kapolda Hari ini, Polda Metro Jaya: Dipastikan Datang Sendiri untuk Jelaskan

Yasonna menilai, apresiasi pihak internasional itu menjadi indikasi bahwa Indonesia dipandang sebagai teladan bagi negara-negara lain.

Ia berpendapat bahwa terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk kelima kalinya pada tahun 2020 telah memberikan bukti nyata kepercayaan masyarakat internasional yang begitu besar bahwa pemerintah Indonesia mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan HAM.

Bahkan, menjadi role model bagi negara-negara lain.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi di 4 Titik TKP, Terdapat 58 Adegan dalam Insiden Penembakan Laskar FPI

Yasonna juga mengatakan, aktivitas Indonesia dalam memajukan HAM di dalam negeri pun memperoleh sambutan dan dukungan dari masyarakat internasional maupun berbagai pihak lain.

Salah satu contoh aktivitas itu adalah pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang tidak pernah terputus pelaksanaannya sejak 1998 hingga sekarang.

Selain itu, Yasonna juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat kabupaten/kota peduli HAM.

Baca Juga: Hadapi Musim Hujan dengan Perawatan Kulit pada Pria dengan 3 Cara Ini

Yasonna menyebut program ini sebagai upaya yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kemenkumham untuk meningkatkan pemenuhan hak dasar manusia di daerah.

Apresiasi serupa disampaikan Yasonna kepada jajaran kanwil kemenkumham yang giat menjalankan program pelayanan publik berbasis HAM.

"Sebagai sebuah program, kabupaten/kota peduli HAM menjadi signifikan ketika animo pemerintah daerah semakin tinggi untuk mencapai predikat peduli HAM"

Baca Juga: Babak Baru Kasus Benih Lobster, KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Edhy Prabowo

"Hal ini tentu menjadi jalan masuk bagi pemerintah untuk makin meningkatkan komitmen penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM," tutur Yasonna.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler