Minta Aparat Kepolisian Jangan Takuti Massa Aksi Demo 1812, Dewi Tanjung: Tangkap atau...

18 Desember 2020, 14:07 WIB
Politisi Partai PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /Twitter/@DTanjung15.

PR DEPOK - Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan pihaknya tidak memberikan izin terhadap aksi demo 1812 yang digelar di  Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 18 Desember 2020.

Adapun alasan tidak memberikan izin lantaran kondisi pandemi di wilayah DKI Jakarta masih terbilang tinggi.

Untuk menghindari kerumunan massa, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran siap menerima perwakilan massa yang ingin menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia, KPK Panggil Tiga Pensiunan TNI

Kepolisian mengimbau agar aksi massa tak dilakukan di tengah kondisi wilayah DKI Jakarta yang masih menghadapi pandemi Covid-19.

Pihak kepolisian mengkhawatirkan aksi demo 1812 itu berpotensi menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.

Hal serupa juga dinyatakan politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. Ia meminta pihak kepolisian untuk bersikap tegas.

Selain itu, Dewi Tanjung juga menegaskan kepada FPI dan pengikutnya untuk tidak menggelar demonstrasi di tengah situasi pandemi.

Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik, Bareskrim Polri Sebut Edy Mulyadi Kurang Kooperatif Jawab Pertanyaan

Polisi harus Tegas FPI dan siapapun tidak boleh mengadakan demo di tengah penyebaran Covid-19,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @DTanjung15.

Tidak hanya itu, Dewi Tanjung dengan keras meminta aparat untuk menindak tegas kelompok yang tetap kukuh melaksanakan aksi demo.

TANGKAP ATAU TEMBAK MATI APABILA MEREKA MEMAKSA UNTUK MELAKUKAN AKSI DEMO SAMPAH,” katanya.

Masih pada cuitan yang sama, Dewi Tanjung mengimbau pihak kepolisian agar tidak merasa takut terhadap ormas tersebut.

Baca Juga: Kontras Sebutkan Kejanggalan Rekonstruksi Laskar FPI, Anton Charliyan: Ada Bukti Baru

Menurutnya selama ini FPI merupakan sebuah organisasi yang banyak membuat kegaduhan di dalam negeri.

Negara Jangan Takut sama FPI karna mereka hanya kelompok Sampah Negara yg suka bikin Gaduh di negara ini,” ujar Dewi Tanjung mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @DTanjung15

Tags

Terkini

Terpopuler