Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, PT KAI Pastikan Tak Operasikan Armada Tambahan KRL

20 Desember 2020, 10:09 WIB
Ilustrasi kepadataan saat menaiki KRL. /ANTARA/Arif Firmansyah

PR DEPOK - Beberapa hari mendatang, masyarakat Indonesia akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Namun libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini masih berada di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Sejumlah kawasatan wisata seperti Bali telah menetapkan untuk mewajibkan membawa hasil rapid antigen bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Baca Juga: Soal Temuan Mutasi Baru Covid-19 di Eropa, WHO Koordinasi dengan Inggris

Pihak KAI Commuter tidak akan mengoperasikan tambahan KRL pada malam Tahun Baru ini sejalan dengan arahan pemerintah.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan berbeda dengan tahun sebelumnya, pada malam pergantian tahun nanti, KAI Commuter juga tidak akan mengoperasikan kereta tambahan malam Tahun Baru.

Hal tersebut sejalan dengan aturan pemerintah untuk tidak ada kegiatan malam Tahun Baru untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Hasil Perbandingan Keefektifan Vaksin Covid-19 yang Dilakukan WHO: Sinovac Terendah

"Pada pergantian tersebut, KAI Commuter tetap beroperasi hanya sampai pukul 22.00 WIB," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Di samping itu, KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek melakukan sejumlah penyesuaian layanan dan operasional pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru pada 18 Desember 2020–8 Januari 2021.

Penyesuaian dilakukan menyusul arahan dari pemerintah dan khususnya di wilayah DKI Jakarta merujuk pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 64 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 beserta aturan teknisnya dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 219 tahun 2020.

Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Refly: Boleh Saja, yang Tidak Bisa Berontak Gunakan Kekuatan Senjata

Atas dasar itu KAI Commuter melakukan sejumlah penyesuaian layanan dan operasional.

Mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, KRL Commuter Line Jabodetabek akan beroperasi pukul 04.00 hingga 22.00 WIB.

Pengaturan jam operasional ini sesuai dengan aturan kegiatan ekonomi di wilayah DKI Jakarta yang maksimal berakhir pada pukul 21:00 WIB, serta mempertimbangkan kebutuhan operasional pengiriman rangkaian KRL untuk keberangkatan pada esok paginya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Adanya Klaim Gambar Aksi Pemalakan oleh FPI, Simak Faktanya

Dengan waktu operasional 04:00–22:00, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL Commuter Line per harinya dengan 91 rangkaian kereta.

Selama masa angkutan Natal dan Tahun baru kali ini, protokol kesehatan (Prokes) dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku.

Prokes 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas di stasiun maupun di dalan KRL.

Baca Juga: Catat! KRL Commuter Line Resmi Berlakukan Pembatasan Jam Operasional hingga Awal Januari 2021

KAI Commuter telah memasang wastafel tambahan di 80 stasiun yang melayani KRL untuk memudahkan pengguna mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL.

Di samping itu, seluruh rangkaian kereta setiap harinya dicuci dan disemprot cairan disinfektan usai beroperasi.

Bahkan, selama beroperasi, petugas juga rutin membersihkan bagian-bagian KRL maupun stasiun dengan cairan disinfektan.

Baca Juga: Desak Pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya, Fadli Zon: Keduanya Menodai Citra Polri dan TNI

Berikutnya, di seluruh stasiun dan rangkaian kereta juga telah tersedia marka sebagai pedoman posisi pengguna dalam mengantri, duduk, maupun berdiri selama dalam perjalanan.

Selain itu, aturan-aturan tambahan yang berlaku yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

Baca Juga: Mulai Dibangun 2021, Indonesia Akan Miliki Laboratorium Anti-doping

Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

"Kami mengajak masyarakat khususnya pengguna KRL untuk mengikuti imbauan dari pemerintah untuk beraktivitas seperlunya dan tidak mengikuti kerumunan pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini," imbuhnya.

"Dengan penyesuaian jam operasional KRL mengikuti aturan yang berlaku, para pengguna kami ajak merencanakan perjalanan dengan baik dan keluar rumah hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Petinggi KAMI Laporkan Listyo Sigit ke Komnas HAM, Refly: Saya Sampai Miris Lihat Perlakuan Aparat

Selain protokol kesehatan, menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini KAI Commuter menyiapkan 28 loket portabel yang tersebar di 13 stasiun.

Di antaranya, Stasiun Tanah Abang, Bogor, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Rangkasbitung, Kemayoran, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Manggarai, dan Bojong Gede.

Fasilitas tambahan untuk pengguna juga disiapkan KAI Commuter antara lain dengan penambahan enam toilet portabel.

Baca Juga: Gunakan Filter HEPA, MTI: Penularan Covid-19 di Pesawat Sangat Sedikit

Antara lain, Stasiun Depok, Citayam, Lenteng Agung, Manggarai, Sudirman, dan Rawa Buntu. Selain itu, ada juga tujuh tenda untuk mengakomodir antrean pengguna diantaranya di Stasiun Bogor, Citayam, Depok Baru, Ancol, Bekasi, Tambun, dan Rangkasbitung.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler