Munarman Klaim Kedubes Jerman Datangi FPI, Muannas Alaidid: Jangan Dibiarkan Terus Beri Kabar Bohong

20 Desember 2020, 13:56 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter @muannas_alaidid.

PR DEPOK – Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Kedutaan Jerman telah mendatangi Markas FPI untuk menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 6 anggota Laskar FPI.

“Dari kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI,” ujar Munarman kepada awak media pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa ada dua orang perwakilan Kedutaan Jerman yanag menambangi Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Perekrutan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Sangat Rapi, Polri Sebut Ada 91 Kader Siap Tempur

Menurutnya, kedatangan Kedubes Jerman ini menandakan bahwa dunia internasional mulai menyoroti insiden tewasnya 6 anggota Laskar FPI yang ia anggap sebagai pembunuhan di luar hukum atau extrajudicial killing.

Klaim Munarman ini lantas mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, tak terkecuali dari Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Ia mempertanyakan pernyataan Munarman perihal kedatangan Kedubes Jerman.

Baca Juga: Tolak Rapid Test, Diduga 455 Pengikut Habib Rizieq Diamankan Polda Metro Jaya

Memang ada pernyataan resmi dari kedutaan?” cuit Muannas Alaidid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.

Tak hanya itu, Muannas kembali menyinggung soal kepemilikan senjata api di TKP tewasnya 6 anggota Laskar FPI yang hingga saat ini belum jelas.

Ia menuturkan, jangan sampai ormas yang didirikan oleh Habib Rizieq Shihab it uterus menyebarkan berita bohong.

Baca Juga: Sederet Manfaat Tidur dengan Posisi ke Kanan Bagi Kesehatan

Blum selesai soal kepemilikan senpi jangan sampai unt kesekian kalinya kembali terus dibiarkan melontarkan kabar bohong. @DivHumas_Polri,” ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui, akun Twitter resmi Kedutaan Jerman sempat mengunggah cuitan yang membahas perihal HAM, tak lama usai insiden penembakan di Jalan Tol Jakarta Cikampek,

Dalam cuitan tersebut, Kedutaan Jerman mengingatkan agar semua negara harus tetap memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk bebas berpendapat dan melakukan perkumpulan, meskipun krisis Covid-19 masih melanda.

Baca Juga: Berikan Manfaat Baik Bagi Kesehatan, Berikut Cara Bernapas dengan Benar

Selama krisis #COVID-19, semua negara harus mengambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat & berkumpul dpt ditindas selama pandemi,” tulis akun tersebut.

Selain itu, dalam cuitan yang sama, akun Kedutaan Jerman itu juga menuturkan, HAM adalah hal yang bersifat universal dan tidak dapat ditawar.

#HAM bersifat universal & tdk dpt ditawar. Demi inilah (Bendera Jerman) dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay,” tambahnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler