Waspadai Varian Baru Covid-19 yang Dianggap Lebih Mudah Menular pada Anak, Berikut Penjelasan Ahli

26 Desember 2020, 12:41 WIB
Prof dr Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM. / /Antara/

PR DEPOK – Baru-baru ini masyarakat dunia kembali dihebohkan oleh kemunculan varian virus corona baru yang kabarnya terdeteksi di Inggris.

Sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Singapura, Hongkong, dan Filipina bahkan telah mengambil langkah pencegahan dengan membatasi penerbangan dari dan ke Inggris hingga waktu yang belum ditentukan.

Di Indonesia sendiri, kabar ini mencuat usai Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menulis sebuah pernyataan yang menyinggung perihal kemunculan varian baru virus corona ini.

Baca Juga: Masih Zona Merah, Mohammad Idris Hanya Izinkan Perayaan Tahun Baru Digelar Keluarga, Tak Berkelompok

Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih. Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini. *SBY*,” tulis Presiden yang juga dikenal dengan sebutan SBY ini.

Sementara itu, munculnya varian baru Covid-19 ini juga turut dikomentari oleh pengurus besar sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Prof Zubairi Djoerban.

Dalam pernyataannya, ia mengungkap bahwa varian baru virus ini sebenarnya telah muncul sejak 20 September 2020 lalu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: BSSN Disebut Akan Pantau Aktivitas dan Medsos Pengguna Smartphone, Simak Faktanya

Saya mau bicara soal varian baru virus korona, yang sebenarnya sudah ada dari 20 September silam, tapi baru disadari beberapa hari lalu,” ungkapnya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya itu, Zubairi menuturkan bahwa virus ini memiliki kemampuan infeksi yang lebih tinggi dan lebih mudah menular daripada varian virus corona yang saat ini sedang mewabah di dunia.

Varian baru ini bernama N501Y dan punya kemampuan infeksi yang lebih tinggi. Lebih mudah menular 70 persen,” lanjutnya.

Baca Juga: Berharap Prabowo Tetap Pikirkan Pendukungnya, Refly Harun: Oposisi Tak Boleh Mati, Ia Obat Demokrasi

Ia menambahkan, virus ini akan lebih mudah menular pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.

Dalam cuitannya yang lain, Zubairi Djoerban juga mengimbau agar masyarakat jangan khawatir tentang kemampuan tes PCR untuk mendeteksi varian baru virus corona ini.

Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus korona) berbeda. Sehingga, varian baru ini masih tetap bisa dideteksi tes PCR,” ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon Sentil Gus Yaqut Soal Afirmasi Syiah-Ahmadiyah, Muannas: Banyak Omongnya, Semua Ditanggapi

Dengan munculnya varian baru virus corona ini, Zubairi kembali mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menunda dulu perjalanan untuk berlibur.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler