Minta Tengku Zul Tidak Buat Gaduh Soal Kasus Haikal Hassan, Muannas: Jangan Ambil Alih Tugas Polisi!

26 Desember 2020, 15:29 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (depan). /PMJ News/Fjr.

PR DEPOK – Menanggapi kasus Haikal Hassan, pemuka agama asal Sumatra Utara, Tengku Zulkarnain mengatakan harapannya.

Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, Haikal dilaporkan ke kepolisian setelah dirinya mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.

Pernyataan itu Haikal tuturkan ketika dirinya menghadiri acara pemakaman 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Gus Yaqut Panen Pujian dan Selamat, Gus Mus: Masih Banyak yang Anggap Jadi Menteri Itu Anugerah

Melalui akun Twitter miliknya, Zulkarnain berharap kasus Haikal Hassan berhenti sampai tahap klarifikasi dengan pihak kepolisian dan tidak berlanjut ke proses hukum.

Ia menilai, selama ini belum ada satu pun kasus di dunia yang menjerat seseorang untuk diproses secara hukum karena bermimpi, meskipun telah membuat heboh.

Atas pernyataan Zulkarnain itu, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid memaparkan pendapatnya melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Sabtu 26 Desember 2020, Muannas meminta Zulkarnain untuk tidak membuat keadaan semakin gaduh dengan pernyataannya.

Baca Juga: Fadli Zon Sentil Gus Yaqut Soal Afirmasi Syiah-Ahmadiyah, Muannas: Banyak Omongnya, Semua Ditanggapi

Menurut Muannas, dengan membuat pernyataan tersebut, Zulkarnain telah ‘mengambil’ alih tugas kepolisian.

Jgn buat gaduh ambil alih tugas polisi,” kata Muannas di cuitan Twitter pribadinya.

Selain itu, Muannas juga meminta Zulkarnain untuk meninjau ulang video Haikal Hassan tersebut. Ia menegaskan, bukan mimpi Haikal yang diadukan, tetapi pernyataannya.

Dalam video itu, kata Muannas, Haikal menghubungkan mimpinya bertemu Rasulullah dengan insiden penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'

Denger video lg utuh, bkn mimpi yg diadukan tp pernyataan haikal hubungkan mimpinya dg insiden di KM50,” ujar dia menambahkan.

Muannas juga menerangkan bahwa dalam video tersebut, Haikal bersumpah bahwa enam anggota FPI itu mati syahid.

Pakai sumpah segala sebut enam laskar yg tewas itu syahid & mati bersama rasulullah,” ucap Muannas.

Pria yang juga seorang pengacara itu menjelaskan bahwa Haikal menyimpulkan pernyataannya sendiri tanpa ada verifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri Ucapan Selamat Natal, Faizal Assegaf: Saya Apresiasi, Tapi kalau Nyapres Tidak

(Itu) dia simpulkan sendiri, jelas ini pernyataan, Paham?” katanya secara tegas.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler