PR DEPOK - Baru-baru ini pemerintah memutuskan untuk melarang dan membubarkan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI).
Keputusan itu disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD melalui konferensi pers yang diadakan pada Rabu, 30 Desember 2020.
Usai diumumkan keputusan tersebut, berbagai komentar pro dan kontra muncul di media sosial. Banyak pihak yang tak sepakat dengan keputusan pemerintah.
Baca Juga: FPI Dibubarkan, Rizal Ramli: Bukan Selesaikan Masalah Utama Rakyat Malah Ciptakan Masalah Baru
Namun tak sedikit pula pihak yang justru senang dan mengapresiasi keputusan pemerintah dengan membubarkan ormas FPI.
Salah satu pihak yang ikut memberikan komentar adalah Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Melalui akun Twitternya @MardaniAliSera, ia menyampaikan bahwa upaya pemerintah membubarkan FPI merupakan salah satu bentuk gagalnya negara dalam membina ormas.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Bubarkan FPI, Mardani Ali: Bentuk Gagalnya Negara Membina Ormas
Padahal menurutnya ormas sendiri merupakan modal sosial yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa.
Menanggapi pernyataan Mardani Ali tersebut, mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahean lalu memberikan kritikan.
Melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3, ia menganggap bahwa pernyataan Mardani ali tersebut justru bentuk keberpihakan ia pada radikalisme.
Baca Juga: Tim Gugus Tugas Covid-19 Adakan Razia, Ratusan Kendaraan Tujuan Puncak-Cipanas Diputar Balik Petugas
"Pernyataan sprt ini jelas2 pro dan berpihak kpd radikalisme," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 31 Desember 2020.
Menurutnya, sikap pemerintah saat ini dengan melarang, bukan membina FPI itu sudah benar. Justru ia mempertanyakan sikap Mardani Ali yang menyampaikan pernyataan ketidaksetujuan terkait keputusan pemerintah.
"Sudah benar langkah pemerintah membubarkan FPI, HTI, dan bkn membinanya. Anda @MardaniAliSera hendak menyesatkan bangsa?," ucapnya dengan tegas.
Baca Juga: Fungsi Negara selayaknya ‘Bapak’, Refly Harun: Terhadap FPI Sepertinya ‘Bapak’ Belum Berlaku Adil
Selain itu, Ferdinand mengungkapkan bahwa terdapat banyak ormas yang sebetulnya dibina oleh pemerintah yang mencintai Pancasila.
"Ada banyak ormas yg dibina pemerintah, semua cinta NKRI dan Pancasila," ujar Ferdinand menutup pernyataan.
Unggahan Ferdinand tersebut hingga kini telah disukai oleh 488 orang dan di-retweet sebanyak 95 kali.***